Serba serbi

Dikabarkan Dekat dengan Tersangka Pencabulan, Ketua Pengkot Taekwondo Solo Diminta Turun

Olahraga

10 Mei 2023 16:01 WIB

Pelatih senior taekwondo Soloraya, Tanu Kismanto

SOLO, solotrust.com - Sejumlah pelatih dojang taekwondo masih mempersoalkan Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia Kota Solo terpilih. Hal ini seiring aksi protes dari orangtua murid tak terima dengan adanya kasus pelecehan seksual oleh Donny Susanto di salah satu dojang Taekwondo di Solo.

Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia Kota Solo terpilih, Brilian Noctiluca menuai banyak protes. Para wali murid mempermasalahkan dirinya berasal dari dojang yang sama dengan Donny Susanto.



Terkait hal ini, pelatih senior taekwondo Soloraya, Tanu Kismanto, menyatakan pihaknya menghormati mekanisme musyawarah pemilihan ketua yang saat ini berjalan. Namun tidak bisa dimungkiri jika kasus kekerasan seksual hingga saat ini masih terus berjalan.

"Jadi saya tekankan, bukan melawan aturan terhadap Pengkot, tapi ayo duduk manis dulu dengan tenang, mengakomodasi orangtua murid untuk pembenahan organisasi, penyegaran, dan penyelamatan. Kalau stabil bisa dimulai lagi," katanya.

Diungkapkan, kepengurusan baru ini belum bisa dibentuk, pasalnya ketua Pengkot Taekwondo Indonesia Kota Solo baru terpilih pekan lalu. Selain itu banyak orangtua murid memprotes karena sosok ketua baru berasal dari dojang yang sama dengan tersangka kasus kekerasan seksual.

"Kami semua para pelatih yang dipikirkan soal prestasi, anak-anak yang dipikirin," ucap Tanu Kismanto.

Dia mengatakan, pelatih senior sempat mengusulkan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadi ketua. Pasalnya, Rudy dinilai merupakan tokoh yang bisa mengayomi dan menyatukan untuk menyelamatkan organisasi.

"Menyelamatkan organisasi ini penting. Situasi ini memang harus dari tokoh yang berasal dari luar organisasi taekwondo agar bisa memulihkan kepercayaan orangtua murid dulu," kata Tanu Kismanto. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Pelaku Pencabulan Anak di Boyolali Terancam 5 Tahun Penjara

Usai Terganjal Kasus Pencabulan, Pemilihan Ketua Taekwondo Solo Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Edan! Seorang Ayah Nekat Setubuhi Anaknya yang Disabilitas

Oknum PDAM Solo Kasus Pencabulan Ngaku Indigo, Ini Dia Isi Curhatan Korban

Begini Kronologi Kasus Pencabulan Oknum Direktur PDAM Solo, Dilakukan 12 Kali!

Korban Pencabulan Oknum Direktur PDAM Sempat Curhat Pada Guru di Sekolah

Pengkot dan Pengkab Taekwondo se-Jateng Dukung Penuh Mayjen TNI Dedy Suryadi Jadi Ketum Pengprov Jateng

850 Atlet Ikuti Kejurda Taekwondo Championship 2023 di Karanganyar

Usai Terganjal Kasus Pencabulan, Pemilihan Ketua Taekwondo Solo Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Gibran Kawal Kasus Pencabulan SKB Taekwondo Solo, Minta Orang Tua Korban Tak Takut Lapor

Astaga! Guru Taekwondo di Solo Tega Cabuli 3 Murid Laki-laki Bau Kencur

Karanganyar Siapkan Bonus Rp55 Juta bagi Peraih Emas Porprov 2023

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Swiss-Belhotel Solo Tawarkan Pengalaman Buka Puasa dengan Pemandangan Masjid Sheikh Zayed

Mayapada Group Teken MoU Hotel Management Agreement dan Technical Service Agreement dengan KHI Hotel Manajemen

Usai Terganjal Kasus Pencabulan, Pemilihan Ketua Taekwondo Solo Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Warga Terima 10 Ribu Paket Sembako dari Solo Bersama Selamanya, Gibran: Semoga Bermanfaat

Usai Kasus Cabul: Terduga Tak Boleh Beraktivitas di Taekwondo, Minta Orangtua Tak Khawatir

Usai Terganjal Kasus Pencabulan, Pemilihan Ketua Taekwondo Solo Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Berita Lainnya