Hard News

Ayah Terduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Jalani Tes DNA di Polsek Grogol

Hukum dan Kriminal

25 Mei 2023 21:34 WIB

Ayah terduga korban mutilasi, Rantiman (78) saat menjalani pemeriksaan forensik oleh Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polres Sukoharjo di Puskesmas setempat, Kamis (25/05/2023).

SUKOHARJO, solotrust.com - Ayah terduga korban mutilasi di aliran sungai wilayah Sukoharjo-Solo, Rantiman (78) menjalani pemeriksaan forensik, usai melaporkan kehilangan anaknya.
 
Didampingi pihak kepolisian, Rantiman diambil sampel darahnya untuk dicocokkan dengan DNA korban, Rohmadi. 
 
Pengambilan darah dilaksanakan Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polres Sukoharjo di puskesmas setempat, Kamis (25/05/2023).
 
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, mengungkap pengambilan sampel darah dilakukan untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah. 
 
"Tadi malam datang, kemudian pagi ini tadi kami ambil sampel darahnya untuk dilakukan pengecekan ke laboratorium forensik, apakah ada kaitannya dengan terduga potongan tubuh yang kemarin," ungkapnya. 
 
Kini pihak kepolisian juga masih mendalami identitas korban untuk mengungkap kasus ini. 
 
Korban telah lama tak berjumpa dengan keluarga dan kerabatnya membuat pihak kepolisian sedikit mengalami kendala dalam proses penyelidikan. 
 
"Jadi ketua RT, tetangga-tetangganya, termasuk dengan orangtuanya sudah lama sekali tidak bertemu. Itu mungkin jadi salah satu kendala," kata AKP Teguh Prasetyo.
 
"Ketika mereka menyampaikan ciri-ciri fisiknya karena sudah sangat lama tidak bertemu, mungkin ciri-ciri fisiknya sudah bisa berubah dan lain sebagainya," imbuhnya. 
 
Selain pencocokan darah, pihak kepolisian juga telah memeriksa CCTV di enam tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Sukoharjo maupun Solo beserta 12 saksi. 
 
Sementara itu, Rantiman berharap pelaku pembunuhan korban dapat segera terungkap. 
 
"(Diambil darahnya) untuk mengecek masalah ini, di antara anak saya, disesuaikan darahnya sama apa tidak. Harapannya pelaku siapa, orangnya mana, tempatnya di mana (bisa ketahuan segera)," kata dia, usai pengambilan sampel darah. 
 
Rantiman juga menceritakan dirinya telah lama tak berjumpa dengan anaknya, Rohmadi. Selama sepuluh tahun lebih, ia tak bersanak dengan Rohmadi karena tinggal di Kebumen. 
 
"Ketemu sama Rohmadi sudah sekitar sepuluh tahun mboten nate kepanggih. Informasi tiyang sepah nggih mboten nate. Kon koyo kulo nggeh mboten ngerti tempate teng pundi teng pundi ndak tahu. (Ketemu dengan Rohmadi sudah sekitar sepuluh tahun tidak pernah ketemu. Informasi dari orang-orang ya tidak pernah. Saya juga tidak pernah tahu Rohmadi di mana saja, tidak tahu-red)," bebernya. 
 
Pada Senin (22/05/2023), Rantiman mendapat kabar dari perangkat desanya di Kebumen, Rohmadi diduga sebagai korban mutilasi. Mendengar hal itu, Rantiman pergi ke Polsek Grogol, Sukoharjo untuk memberi keterangan. 
 
"Pihak yang mengabari dari kepolisian. Polsek ngabari pihak kepolisian Kebumen, langsung ke kelurahan. Kelurahan langsung ke tempat saya. Saya langsung ke sini (untuk memastikan)," ungkapnya. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Terungkap, MK Mutilasi Istrinya Karena Merengek Minta Mobil

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Ulang Tahun ke-7, HARRIS Hotel Solo Tawarkan Hadiah Menginap & Merchandise Eksklusif

UMKM Lokal Unjuk Kreativitas, Produk Unik Diburu Pengunjung

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Wakil Bupati Sukoharjo Bersama Ommaya Peduli Bagikan Ratusan Paket Sembako

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Ramadan, Polisi Baksos Bersihkan Masjid Berusia 200 Tahun

Laporan Dugaan Pemalsuan Belum Ada Tersangka, Ketua DPD KAI Jateng akan Bersurat ke Kapolri

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

HOG Kalimas Solo dan Polsek Grogol Sukoharjo Sediakan Vaksinasi Gratis bagi 2000 Warga

Temuan Bukti Baru Kasus Mutilasi Sukoharjo, Dugaan Cinta Segitiga hingga Utang-piutang jadi Motif Tersangka

Keluarga Diduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Melapor Kehilangan ke Polsek Grogol

LPPMP UNS Selenggarakan Evaluasi Hasil Akreditasi Internasional

Fantastis! 37 Prodi UNS Terakreditasi Internasional, 81 Unggul dan 49 Terakreditasi A

Menjadi Guru dan Dosen Abad XXI yang Kreatif dan Adaptif

Mengenal Bunda Sugihastuti, Sosok Dosen Inspiratif, Penulis dan Editor Produktif

Tega! Pelaku Kasus Mutilasi di Sukoharjo-Solo Ternyata Teman Dekat Korban

Ini Cerita Pelaku Mutilasi Korban Dibuang di 3 Lokasi Aliran Sungai

Berita Lainnya