DEMAK, solotrust.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak masuk peringkat dua dari sepuluh besar hasil penilaian kinerja dengan predikat sangat baik. Adapun peringkat pertama diraih Inspektorat, sedangkan peringkat tiga hingga sepuluh, yakni Sekretariat Daerah, BKPP, Dindukcapil, Dinperpusar, DINPMPTSP, Dinas Kesehatan, Dinpertan Pangan, dan BPKPAD.

Penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Demak Eisti’anah kepada Kepala Dinkominfo Endah Cahyarini dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022 serta Sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2023 di Gedung Ghradika Bina Praja, Selasa (20/06/23). Turut mendampingi, Wakil Bupati Ali Makhsun, Pj Sekda Umar Surya Sukmana beserta asisten.

Dalam sambutannya, Eisti’anah mengapresiasi seluruh pimpinan perangkat daerah beserta jajarannya yang telah berkontribusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Insyaa Allah dengan kerja sama, kolaborasi, dan sinergitas yang baik, pemerintah Kabupaten Demak dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, good governance and clean government dalam rangka mewujudkan Demak lebih bermartabat, maju, dan sejahtera,” kata bupati.

Eisti’anah juga mengucapkan selamat kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang masuk peringkat terbaik dalam penilaian kinerja perangkat daerah 2022.

“Pertahankan dan terus tingkatkan kinerja, jangan cepat berpuas diri. OPD yang belum mendapatkan peringkat terbaik, saya minta untuk tetap semangat bekerja, berkarya, dan berikan yang terbaik. Lakukan inovasi terhadap tugas dan fungsi agar mendapatkan hasil kinerja yang baik dan berdampak positif pada masyarakat,” seru dia.

Bupati berharap setelah diterimanya hasil penilaian kinerja ini akan semakin memacu semangat para pimpinan beserta jajarannya untuk memberikan pelayanan dan hasil terbaik bagi masyarakat.

"Tingkatkan tugas dan fungsi, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik," ujarnya.

Pada kesempatan serupa diadakan sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP). FKP ini merupakan media sosialisasi kebijakan pelayanan publik serta sarana evaluasi terhadap efektivitas kebijakan ditetapkan.

Perlu diketahui, pelayanan publik menjadi kebutuhan primer dalam pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Demak. Oleh karenanya, pelayanan publik harus diimplementasikan dengan pelayanan cepat, mudah, murah, pasti, efektif, efisien, akuntabel, dan berkesinambungan.

(and_)