KARANGANYAR, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) 114 memberikan inovasi packaging atau kemasan dalam rangka branding produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat 25 Agustus 2023.
Menurut Sekretaris Desa Suruhkalang, Dita, manfaat wirausaha tidak hanya dirasakan untuk diri sendiri, namun turut dirasakan masyarakat sekitar. Salah satunya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan adanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Terbukanya lowongan pekerjaan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar dan menjadi brand untuk sebuah tempat tentang UMKM yang dihasilkannya," terangnya.
Pentingnya peran UMKM bagi perekonomian masyarakat mendorong semangat para mahasiswa KKN UNS 114 untuk turut serta menghadirkan inovasi pada salah satu pelaku UMKM di Desa Suruhkalang.
Tim mahasiswa KKN UNS 114 melalui salah satu program kerjanya memberikan branding pada usaha Rofiah di bidang kuliner. Usaha didirikan Rofiah berawal dari keinginannya membuka bisnis yang tidak akan pernah mati.
"Dulu saya berpikir mau usaha apa supaya tidak akan pernah mati dengan perkembangan zaman. Dulunya saya usaha genting, terus lambat laun orang-orang mulai bergeser ke seng, kemudian gavalum. Jadi saya berpikir untuk usaha stik bawang, onde-onde, dan kacang jawa telur," urainya.
Seiring perkembangan zaman diperlukan pengembangan produk, salah satunya melalui bidang pemasaran. Mahasiswa KKN UNS 114 mengembangkan inovasi packaging dari UMKM milik Rofiah dengan memberikan stiker dan mesin press. Ia pun sangat mendukung program kerja ini.
"Saya sangat mendukung karena menurut saya selain rasa, kemasan itu juga penting. Kemasan suatu produk itu punya nilai sekitar 30 persen buat narik minat konsumen," kata Rofiah.
Program kerja inovasi packaging dengan memberikan stiker identitas pada kemasan produk ini bertujuan sebagai media promosi agar konsumen dapat mengenali dan menjadi ciri khas kemasan suatu produk.
Selain itu proses pengepresan menggunakan mesin press sealer bertujuan agar tampilan produk terlihat lebih rapi dan juga meminimalisasi adanya angin masuk ke dalam kemasan snack.
Utamanya, inovasi packaging diberikan mahasiswa KKN UNS 114 bertujuan untuk dapat terus mendorong pengembangan kemasan sebagai kunci kesuksesan para pelaku UMKM. Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi merupakan aset berharga bagi para pelaku usaha. Dalam konteks persaingan semakin ketat, inovasi merupakan mesin pertumbuhan tak tergantikan.
"Saya harap semoga inovasi pengemasan untuk usaha saya ini bisa bermanfaat selalu dan nantinya tidak hanya berhenti di sini," pungkas Rofiah.
(and_)