Hard News

Konsep Pengentasan Stunting Kota Semarang Disorot Megawati

Jateng & DIY

2 Oktober 2023 23:03 WIB

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ketika penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (01/10/2023).

SEMARANG, solotrust.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti kinerja memuaskan telah dicapai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam upaya penanganan stunting. 
 
Megawati menyebut program pengentasan stunting dikerjakan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryati Rahayu cukup sukses. Pernyataan itu diungkapkan pada penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (01/10/2023).
 
Keberhasilan penanganan stunting di Kota Semarang membuat Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi salah satu pimpinan daerah banyak dibicarakan publik, termasuk ketua umum PDIP.
 
Inovasi-inovasi di Kota Semarang membuat angka stunting turun signifikan dari 21,3% (2021) menjadi 10,4% (2022). Tercatat hingga Juni 2023, masih ada 1.270 kasus stunting. Pada 2023, pemerintah Kota Semarang mengalokasikan anggaran cukup besar untuk penurunan stunting, yakni sekira Rp107 miliar dalam satu tahun anggaran.
 
Anggaran ini terbagi di sejumlah dinas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. Misalnya, Dinas Kesehatan mengintervensi kesehatan anak dan ibu hamil, Disdalduk memenuhi kebutuhan pemberian makanan tambahan, Disperkim memiliki kewenangan sanitasi, dan dinas terkait lainnya.
 
Tak hanya angka stunting, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) juga menjadi perhatian pemerintah Kota Semarang.
 
Data Dinas Kesehatan, pada Januari 2023, ibu hamil KEK sebanyak 1.118 kasus. Angka ini turun menjadi 990 kasus pada Februari. Pada Maret, jumlah kasus juga mengalami penurunan menjadi 784. 
 
Pada April, ibu hamil KEK tercatat sebanyak 648 kasus. Selanjutnya pada Mei ada 632 kasus dengan rincian 491 kasus lama dan 141 kasus baru. 
 
Pada Juni 2023, ibu hamil KEK justru mengalami kenaikan menjadi 635 kasus dengan rincian 531 kasus lama dan 104 kasus baru. 
 
Mbak Ita beberapa kali menegaskan, penanganan stunting tidak bisa dilakukan satu atau dua dinas saja, namun harus melibatkan dinas-dinas lintas sektor. Dengan begitu, pihaknya dapat memberantas akar penyebab stunting dari berbagai faktor.
 
Karenanya, menjadi kewajiban seluruh pihak untuk memerhatikan tumbuh kembang anak, mulai sejak dalam kandungan, bayi hingga mereka memasuki masa emas. 
 
Mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi pencegahan stunting, berdasarkan Peraturan Presiden No 79 Tahun 2021 tentang Percepatan  Penuruanan Stunting, pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi yang akan memperkuat efektivitas intervensi, mulai dari  perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi.
 
Sebelumnya, Megawati yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional meminta kadernya untuk meniru kinerja cepat Mbak Ita. 
 
"Semuanya harus dibuat supaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. Kemiskinan ekstrem berkurang hingga nol persen. Lihat Tiongkok 1,7 miliar (jumlah penduduk-red) bisa menyatakan dengan bangganya, kemiskinan sudah nol persen hingga tingkat desa," katanya. 
 
Menurut Megawati, semua program harus berjalan optimal demi peningkatan hidup manusia dan kemiskinan ekstrem berkurang hingga nol persen. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Efektivitas Program Stunting di Solo: Kolaborasi dan TI sebagai Kunci Keberhasilan

Cegah Anemia hingga Stunting pada Remaja Putri, 2 Poltekkes Gelar Program Pengembangan Desa Sehat di Gunungkidul

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Kualitas Protein Hewani Pengaruhi Kecerdasan Anak dan Turunkan Stunting

Aksi KKN 140 UNS Mendukung Pencegahan Stunting

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa di Rofftop

Front One HK Semarang dan ZC Multimedia Hadirkan Pameran Lukisan Eksentrik

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

PDIP Karanganyar Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

Kader PDIP Solo Lakukan Aksi Cap Jempol Darah, Dukung Megawati di Kongres 2025

Smash Megawati Bawa Red Sparks Menang 3-1

Menang Telak, Red Sparks Bertahan di Posisi Ketiga

Luncurkan Program Cempaka, Bentuk Komitmen Pemkot Semarang Entaskan Stunting

Kominfo Gelar Sosialisasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Antisipasi PMK di Sukoharjo

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Panen 400 Kg Bawang Merah, Mbak Ita Pastikan Semarang Daulat Pangan

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Berita Lainnya