KARANGANYAR, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bekerja sama dengan PT Taspen Persero membangun rumah bagi aparatur sipil negara (ASN) di Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Pembangunan rumah bagi abdi negara ini merupakan kali pertama di Indonesia. Acara pembangunan dengan simbolis peletakan batu pertama dilakukan Dirut PT Taspen ANS Kosasih dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka didampingi Asisten II Setda Karanganyar Titis Sri Jawoto, Jumat (17/11/2023) pagi.
Dirut PT Taspen, ANS Kosasih, mengatakan pembangunan rumah bagi ASN merupakan inisiatif pertama di Indonesia dari PT Taspen atau Dana Tabungan Asuransi Pegawai Negeri dengan Pemkot Solo.
Pembangunan rumah ini menjadi bakti PT Taspen kepada ASN belum memiliki rumah. Berdasarkan data, ada 8000 ASN Pemkot Solo sekira 30 persen belum memiliki rumah. Hadirnya perumahan ini bisa memberikan manfaat bagi para ASN di Kota Solo.
"Ini merupakan sebuah rumah ASN pertama di Indonesia, bisa dicicil tanpa uang muka, bebas biaya notaris, sertifikat tidak dijaminkan bank serta cicilan bisa 40 tahun," urainya.
Kosasih menambahkan, pembangunan rumah bagi ASN merupakan kolaborasi luar biasa dengan Pemkot Solo dan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar selaku penyedia lahan. Para ASN belum memiliki rumah tak perlu khawatir lagi. Dibangunkannya perumahan ASN ini bisa memberikan ketenangan bagi abdi negara dengan memiliki rumah layak huni.
"Perumahan ini dibangun dengan akses yang dekat dengan tempat kerja di Kota Solo, maka dari itu bisa efektif dan efisien waktu," paparnya.
Pembangunan ini merupakan tahap pertama dan dibangun sebanyak 174 unit tipe bervariasi dari 32 dengan luasan lahan 60 meter persegi. Kosasih menargetkan pembangunan rumah bagi ASN bisa dikerjakan di seluruh wilayah Indonesia. Kota Solo menjadi pilot project bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam acara ini mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dengan PT Taspen telah membangunkan rumah bagi ASN. Pembangunan rumah ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi ASN belum memiliki rumah.
"Masih banyak ASN kita belum punya rumah, misalnya yang dari Boyolali, Sukoharjo, Klaten dan lainnya," ungkapnya.
Gibran Rakabuming menambahkan, pembangunan perumahan bagi ASN ini dibangun di wilayah Karanganyar karena keterbatasan lahan di Kota Solo. Pembangunan ini akan dilanjutkan di daerah-daerah lain.
Di tempat sama, Asisten II Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyebut pembangunan rumah bagi ASN Pemkot Solo di wilayah Plesungan, Kecamatan Gondangrejo sangat tepat karena berada di daerah perbatasan dengan Kota Solo. Selain itu sarana dan prasarana perumahan, seperti listrik, sampah, dan air juga memadai.
Selain itu, perumahan ini juga berada tak jauh dari TPA Putri Cempo Mojosongo. Ada pula pembangkit listrik tenaga sampah di sana. Sementara untuk pemenuhan kebutuhan air juga terpenuhi yang kini tengah dibangun aliran dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
"Perumahan dan fasilitas di sini komplet. Gondangrejo juga tanah leluhur mas wali. Mudah-mudahan dari Karanganyar dan Solo ini bisa untuk seluruh ASN di Indonesia," pungkas Titis Sri Jawoto. (joe)
(and_)