Solotrust.com - Sinar matahari selain memberikan cahaya dan vitamin D bermanfaat bagi kesehatan, turut memainkan peran penting dalam kehidupan manusia.
Dilansir dari sebuah sumber, Dr Yessica Tania, ahli perawatan kulit, mengatakan wanita Indonesia menghadapi tantangan khusus untuk mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang tahun.
Menurut Dr Zie, sapaan akrab Yessica Tania, masyarakat Indonesia lebih mudah terkena efek buruk sinar matahari jika mereka tidak memproteksi kulit dengan baik. Paparan sinar matahari tidak hanya menyebabkan kulit menjadi lebih gelap, namun juga membuat mereka cenderung lebih cepat tua.
Apa Itu Penuaan Dini?
Penuaan dini adalah ketika tanda-tanda penuaan muncul pada kulit lebih cepat dari usia biologis. Tanda-tanda ini dapat berupa keriput, garis halus, hiperpigmentasi (bintik hitam), kulit kendur, dan tekstur kulit kasar. Salah satu penyebab utama penuaan dini adalah lingkungan, terutama paparan sinar matahari ultraviolet.
Bagaimana Sinar Matahari Menyebabkan Penuaan Dini?
Dua jenis sinar matahari utama, yakni UVA dan UVB bisa merusak kulit dengan cara berbeda.
1. Sinar UVA
Sinar UVA masuk ke lapisan kulit lebih dalam serta merusak kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit elastis dan kencang. Kulit kehilangan kemampuan untuk menyesuaikan diri menyebabkan kerutan dan garis halus.
2. Sinar UVB
Sinar UVB lebih banyak merusak lapisan luar kulit dan sering kali menyebabkan kulit terbakar, dikenal sebagai sunburn. Kerusakan ini juga dapat menyebabkan produksi melanin tidak merata, menyebabkan bintik-bintik hitam dan perubahan warna kulit.
Perlindungan dari Sinar Matahari
Upaya untuk mencegah penuaan dini akibat sinar matahari, penting bagi kita melindungi kulit dengan berbagai cara.
1. Menggunakan Tabir Surya
Menggunakan tabir surya setiap hari, bahkan pada hari mendung adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Pastikan kamu memilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan menerapkannya secara merata.
2. Hindari Paparan Langsung Matahari
Cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama di antara pukul 10:00 dan 16.00 saat sinar matahari paling kuat.
3. Menggunakan Pakaian Pelindung
Menutup kulit dengan pakaian, topi lebar, dan kacamata hitam juga dapat membantu mengurangi paparan sinar ultraviolet.
4. Perhatikan Pola Makan
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan disebabkan sinar ultraviolet.
(Bulan Azzahra)
(and_)