SOLO, solotrust.com – Kurma sebagai hidangan ciri khas ketika Ramadan mengalami penurunan penjualan. Hal itu dikonfirmasi salah satu pedagang kurma di sekitar Pasar Kliwon, Solo baru-baru ini.
Menurut seorang penjual kurma yang enggan disebutkan identitasnya, penjualan kurma kali ini cenderung turun jika dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.
"Penjualan kurma tahun ini turun daripada tahun sebelumnya," ucapnya.
Dirinya mengaku penjualan kurma pada Ramadan 2025 turun sekira 40 persen dari tahun sebelumnya.
"Ibaratnya, tahun lalu saya bisa jual sepuluh pack kurma sekarang hanya laku sekitar enam sampai lima pack kurma," kata pedagang tersebut.
Ketika ditanya penyebab menurunnya penjualan, dia tak mengetahui pasti. Dirinya juga bilang ketika Ramadan tahun lalu kurma yang distok lebih cepat habis. Umumnya selama Ramadan, penjual kurma mendatangkan stok sebanyak dua kali, sedangkan saat ini stok awal masih utuh. Biasanya para pedagang kurma di sekitar Pasar Kliwon mendatangkan buah kurma dagangannya dari Jakarta.
*) Reporter: Ghaitsa Ova/Fathan Prabaswara/Ahmad Zaqi/Muhammad Alif
(and_)