Hard News

Tekan Risiko Bencana saat Lebaran, Komdigi Siagakan Layanan Darurat 112 dan EWS

Nasional

27 Maret 2025 11:41 WIB

Ilustrasi (Dok. Pixabay/Geralt)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama penyelenggara layanan telekomunkasi atau operator seluler dan pemerintah daerah memperkuat layanan darurat dan sistem peringatan dini selama Lebaran 2025.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan penguatan itu mencakup optimalisasi Layanan Panggilan Darurat 112 dan early warning system (EWS) alias sistem peringatan dini melalui SMS blast dan siaran TV digital.



Call Center 112 dan EWS SMS blast adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman selama mudik. Nomor darurat 112 memudahkan masyarakat mengakses bantuan darurat di mana saja. Ini langkah nyata menuju sistem single number emergency seperti 911 di AS,” jelasnya di Jakarta Pusat, Rabu (26/03/2025), dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital RI, komdigi.go.id.

Layanan panggilan darurat dan EWS merupakan hasil kerja sama Kementerian Komdigi dengan pemeritah daerah, operator seluler, dan instansi terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Kepolisian Resort. Menurut Wayan Toni Supriyanto, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mendukung pengiriman notifikasi cuaca ekstrem secara real-time melalui EWS.

“Kami sangat mengapresiasi operator seluler  yang memberikan panggilan gratis ke 112 dan SMS blast kebencanaan. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Saat ini, Layanan Darurat 112 tersedia di 161 kabupaten dan kota serta telah diuji coba di jalur mudik utama di Pulau Jawa dan Sumatra.

“Kami ingin memastikan jalur mudik memiliki infrastruktur memadai untuk mendukung layanan darurat, sehingga masyarakat merasa lebih tenang,” kata Wayan Toni Supriyanto.

Call Center 112 beroperasi 24 jam selama sepekan untuk memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, kondisi medis, bencana alam, dan tindak kriminal. Notifikasi EWS SMS blast juga aktif sebagai langkah preventif terhadap cuaca ekstrem.

Masyarakat dapat menghubungi kontak 112 tanpa pulsa atau kode area, sementara notifikasi EWS otomatis diterima oleh telepon seluler (Ponsel) di wilayah terdampak. Layanan ini diharapkan membuat mudik Lebaran 2025 lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

(and_)

Berita Terkait

Tangani Banjir di Beberapa Wilayah, Pemerintah Terjunkan Tenaga Kebencanaan dan Salurkan Bantuan

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Sinau Bareng, Forum Relawan Sukoharjo Korwil Baki Tingkatkan Kapasitas Medical First Responders

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Deretan Film Terbaik dan Seru yang akan Temani Lebaranmu di TV

Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Paket Halal Bihalal, Fasilitasi Silaturahmi Lebaran

Tambah Meriah, Boyolali City Light Hiasi Simpang Siaga

Ini Dia Bahan Kain yang Harus Dihindari saat Lebaran

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

Petugas Bersih Sampah di Karanganyar Dapat Bingkisan Lebaran dari Dinas Lingkungan Hidup

Upaya Peretasan, Kementerian Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Kememterian Komdigi Tutup 3 Akun Medsos Populer Terafiliasi Judi Online

Dorong Daya Digital, Indonesia Gandeng Investasi Amerika Serikat

Pemberdayaan Talenta Digital, Komdigi Hadirkan Pelatihan Keamanan Siber GenSi untuk Mahasiswa di Solo

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

3 Kecamatan di Boyolali Terancam Banjir, BPBD Pasang Alat Pendeteksi Dini di Desa Bandung

Deteksi Dini Tanah Longsor di 11 Desa, UNS Bagikan 100 EWS Portabel

BNPB: Belum Ada Alat Pendeteksi Longsor Bawah Laut

Hujan Terus Turun, Alat Pendeteksi Banjir Segera Dipasang

Sejumlah Titik di Bantaran Bengawan Solo Dipasang Alat Deteksi Banjir

Berita Lainnya