SEMARANG, solotrust.com- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjalin kemitraan dengan 139 SMA dan SMK swasta di wilayahnya. Sekolah-sekolah itu ditunjuk Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi untuk mendidik siswa miskin tanpa dipungut biaya alias gratis.
Adapun untuk pembiayaannya sendiri bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Ahmad Luthfi mengungkap, sekolah kemitraan mulai membuka pendaftaran pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 bulan ini.
Sekolah swasta gratis untuk siswa miskin, terdiri atas 56 SMA dan 83 SMK di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jumlah kuota siswa peserta program sebanyak 5.004 orang atau tiap sekolah satu kelas berisikan 36 siswa.
“Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp2 juta per siswa,” sebut Ahmad Luthfi di Semarang, Senin (19/05/2025), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Cara mendaftar program ini cukup mudah. Calon siswa tinggal mendaftar di laman resmi penerimaan siswa baru melalui https://spmb.jatengprov.go.id/.
Sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Nomor 400.3.1/06293 Tahun 2025, penetapan satuan pendidikan SMA Swasta dan SMK Swasta penyelenggara program kemitraan sebagai berikut.
Daftar SMA/SMK swasta yang bekerja sama dengan Pemprov Jateng, sehingga gratis bagi siswa miskin.
(and_)