Hard News

Lewat Pompa Sumur Tenaga Surya, Mbah Cokro dari Desa Pengkok Aliri Irigasi Pertanian

Jateng & DIY

07 Agustus 2025 23:11 WIB

Pembuatan sumur untuk irigasi lahan dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Salah satu inisiator penggunaan PLTS di Kedawung adalah Sugimin Cokro, kepala Desa Pengkok.

SRAGEN, solotrust.com - Sebuah terobosan di bidang pertanian dilakukan petani di wilayah Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Inovasi itu adalah pembuatan sumur untuk irigasi lahan dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 
 
Sistem ini dioperasikan untuk mendukung pengairan lahan pertanian melalui sistem pompa air sumur bor. Bila biasanya untuk pompa air petani bergantung pada bahan bakar minyak, kini mereka dapat memanfaatkan tenaga surya lebih ramah lingkungan. 
 
Salah satu inisiator penggunaan PLTS di Kedawung adalah Sugimin Cokro, kepala Desa Pengkok. Pria akrab dipanggil Mbah Cokro menjelaskan sistem ini terhubung langsung dengan pompa air dari sumur dalam yang mengairi sawah seluas puluhan hektar.
 
 
Sistem ini memanfaatkan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik, kemudian digunakan untuk menghidupkan pompa air secara otomatis.
 
"Ini adalah solusi yang sangat membantu kami. Dulu kami harus membeli solar atau listrik PLN untuk menyalakan mesin pompa air, tapi sekarang cukup pakai matahari. Hemat biaya dan irigasi jadi lebih teratur,” ungkap Sugimin Cokro, Rabu (06/08/2025).
 
PLTS ini memiliki kapasitas cukup untuk mengoperasikan pompa air berdaya tinggi, dapat beroperasi selama lebih dari sembilan jam per hari. Dengan baterai penyimpan energi, sistem menggunakan energi terbarukan ini dapat digunakan saat cuaca mendung maupun malam hari. (wah) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya