KLATEN, solotrust.com- Guna mengantisipasi terjadinya bentrokan antar pendukung sepeka bola Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta pada Minggu (3/6/2018) malam dalam perjalanan pulang dari  stadion Sultan Agung Bantul jajaran kepolisian polres Klaten melakukan pengamanan secara estafet. Dengan demikian, sebanyak 210 suporter Jak-Mania berhasil diamankan petugas untuk dilakukan pendataan.

Sebelum dilakukan pendataan oleh petugas, ratusan pendukung Jak Mania tersebut dikumpulkan di halaman Mapolres Klaten. Selain dikumpulkan, mereka juga wajib menghadirkan orang tuannya ke mapolres.  

Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, petugas sudah melakukan antisipasi kedatangan pedukung Persebaya Surabaya atau biasa disebut Bonek sejak H-dua atau sejak Jumat dan Sabtu.

“Mereka ini perlu diberi pengarahan, jangan sampai terjadi bentrokan di jalanan. Kami sudah melakukan pengamanan secara estafet di sepanjang jalan Jogja-Solo serta pengamanan jalur yang bakal dilalui oleh para suporter Bonek maupun Jak Mania,” katanya kepada wartawan, Senin (4/6/2018).

Terkait hal itu,kepolisian polres Klaten juga melakukan koordinasi dengan Polda DIY, Polres Sukoharjo dan Surakarta guna melakukan pengamanan bersama-sama secara estafet, agar tidak terjadi bentrokan antar suporter.

“Dari Klaten menyiapkan transportasi berupa puluhan truk untuk mengangkut para suporter dari Surabaya (Bonek). Dari Klaten kemudian sampai surakarta dan Sukoharjo,” kata dia. 

Kendati demikian, masih ada satu truk fuso yang dirusak oleh oknum suporter saat truk tersebut ditumpangi oleh beberapa orang pendukung dari Persebaya Surabaya (Bonek), melintas di jalan Jogja-Solo. Truk tersebut kini diamankan di Mapolres Klaten sebagai barang bukti. (jaka)

 

(wd)