SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerjasama dengan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menyelenggarakan program kursus singkat (short course) INHERIT (Indonesian Heritage) 2018 yang dibuka di Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS Surakarta, Senin (9/7/2018). Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan.
Kepala UPT Layanan Internasional UNS, Taufik Al Makmun, mengatakan, program ini dimaksudkan untuk mengenalkan lebih jauh tentang jamu dan batik sebagai warisan kebudayaan Indonesia pada masyarakat global.
"Jamu dan Batik seringkali dianggap sebagai warisan kebudayaan yang sangat spesial, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Bahkan, masyarakat dunia menganggap Jamu dan Batik unik dan mempunyai ciri khas dan nilai-nilai masyarakat Indonesia," kata Taufik kepada wartawan di UNS.
Ia menjelaskan, kursus tersebut berlangsung selama dua minggu dan diikuti oleh sebanyak 14 mahasiswa yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Tanzania, Peru, Madagaskar, China, Syria, Nigeria, Turkmenistan, Thailand, dan Timor Leste.
"14 peserta INHERIT course ini dikenalkan kekayaan ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan budaya lokal di Indonesia secara mendalam agar mengenalkannya pada dunia internasional," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan itu dilakukan secara bergantian oleh kampus UNAIR pada 2 Juli hingga 8 Juli 2018 lalu dan kampus UNS pada 9 Juli hingga 15 Juli 2018 mendatang. (adr)
(wd)