Hard News

Dirgahayu RI, Nelayan Ini Upacara di Tengah Waduk Cengklik Boyolali

Jateng & DIY

16 Agustus 2018 17:15 WIB

Suasana upacara bendera di tengah Waduk Cengklik, Boyolali, Kamis (16/8/2018). (solotrust-adr)

BOYOLALI, solotrust.com -  Komunitas Nelayan Waduk Cengklikmemperingati Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia dengan cara yang berbeda. Puluhan nelayan menggelar upacara bendera di tengah-tengah Waduk Cengklik, Boyolali, Kamis (16/8/2018).

Seperti disampaikan Guntoro, koordinator kegiatan tersebut menjelaskan, upacara itu diikuti oleh sekitar 40 nelayan dan warga dengan menggunakan 25 perahu nelayan. Memang tidak dikemas selayaknya upacara bendera resmi, tapi upacara dapat dijalani dengan khusyuk dan penuh semangat.



"Upacara bendera ini adalah untuk memperingati hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia yang jatuh pada Jumat (17/8/2018) besok. Semua peserta upacara adalah anggota komunitas nelayan Waduk Cengklik, warga juga ada, dan satu lagi ada Kopral Bagyo sebagai komandannya," jelas dia.

Karena unik sontak kegiatan tersebut menyita perhatian masyarakat sekitar waduk, tidak sedikit warga yang bukan nelayan ingin mengikuti upacara di tengah waduk itu.


Salah seorang peserta upacara, Tyas, merasa senang bisa mengikuti upacara itu, ia mengaku baru kali pertama ia upacara bendera di tengah waduk.

"Baru pertama kali mengikuti upacara di tengah waduk, seru," ujarnya.

Menurut Tyas, upacara ini mengingatkannya terhadap perjuangan pahlawan melawan penjajah. Perempuan 22 tahun itu pun mengubur dalam-dalam rasa takut upacara berdiri di atas kapal di tengah-tengah waduk.

"Ini menjadi penghormatan bagi Indonesia, tidak boleh takut," tegasnya

Pantauan solotrust.com di lokasi, meskipun disengat terik sinar matahari siang ini, keempatpuluh peserta upacara itu tampak khusyuk dan semangat menjalankan upacara dan mengibarkan bendera merah putih di tengah-tengah waduk. Mereka pun mengusung papan-papan bertuliskan "Dirgahayu NKRI ke-73".

Perahu-perahu yang sudah dihiasi bendera dan umbul-umbul merah putih itu awalnya berputar-putar berkeliling membentuk formasi lingkaran, mengitari bendera merah putih di tengah-tengah dibawa oleh Kopral Bagyo yang disematkan pada perahu diikatkan pada sebuah kayu setinggi 7 meter. Setelah mengitari bendera, kemudian mereka merapat bersatu berjejer di tengah waduk.


Kopral Bagyo berteriak dengan lantang agar peserta menghormati bendera merah putih. "Hormat, grak!". Diikuti sikap hormat seluruh peserta upacara.

Mereka bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya, penghormatan kepada bendera merah putih diselesaikan. Lalu, seringkali mereka dalam upacara itu meneriakkan kata merdeka. "Merdeka, merdeka, merdeka."

Upacara tersebut berlangsung selama 30 menit. Setelah upacara selesai, mereka kembali menepi di anjungan waduk. (adr)

(way)

Berita Terkait

Wali Kota Surakarta Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia di Sriwedari

Warga Ingin Keberadaan Lampion di Jensud Lebih Semarak

Jalan Santai di Jatrisono Berhadiah Kambing

Dirgahayu RI, The Royal Surakarta Heritage Hadirkan Tjita Rasa Kemerdekaan

Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter, Begini Penampakannya

Mbak Vivit Blusukan di Kampung Nelayan, Ini Harapan Warga

Blusukan ke TPI Sarang, Mbak Vivit Disambut Satu Jari Para Nelayan

Miliki 8000 Tablet Obat Berlogo Y, Nelayan di Rembang Diringkus Polisi

Pemkot Semarang Bantu Nelayan Terdampak Cuaca Ekstrem

Petani dan Nelayan Deklarasikan Dukungan Mas Dar Nyalon Gubernur Jateng

Asosiasi Nelayan Rembang Kutuk Aksi Pembakaran Kapal di Kalbar

Semarak HUT RI: Tak Hanya di Dapur, Ibu-ibu PKK Tampil Gagah jadi Petugas Upacara

Peringati HUT RI, Warga Gandekan Solo Gelar Upacara di Pinggir Kali hingga Makan Tumpeng Bersama

Mengintip Persiapan Paskibra Universitas Sebelas Maret Jelang Upacara 17 Agustus

Pasatya Wigara Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di Peringatan Hari Pramuka ke-64

Prabowo Lantik 2000 Perwira Remaja TNI dan Polri di Istana Merdeka

Hari Bhayangkara ke-79, Kakanwil Kemenkum Jateng Hadiri Upacara di Mapolda

Bupati Boyolali Tebar 20 Ribu Benih Ikan, Waduk Cengklik Disiapkan Jadi Wisata Unggulan

Ribuan Warga Boyolali Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Cengklik

Ribuan Ikan Siap Panen di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali Mati Mendadak

Ekspedisi Perubahan Jaring Aspirasi Petani Ikan Keramba di Waduk Cengklik Boyolali

Cenklik Coffee Tempat Nongkrong Estetik dan Instagramable

Luar Biasa, Warga di Boyolali Manfaatkan Eceng Gondok jadi Biogas dan Pupuk Organik Bernilai Tinggi

HMI Boyolali Gelar Aksi Damai di Depan DPRD, Berakhir Tabur Bunga

Curi Motor Pedagang Sayur di Boyolali, Residivis Dicokok Polisi

Avicena Shalahudin Hava dan Alleta Sekar Wangi Terpilih Jadi Duta Genre Boyolali 2025

Mantan Kades Wonoharjo Boyolali Jadi Tersangka Kasus PTSL

Disdikbud Boyolali Gelar Seminar Cagar Budaya, Perluas Wawasan Sejarah

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

Berita Lainnya