Hard News

Kerap Banjir, Warga Tegalmulyo dan Todipan Minta Pemkot Keruk Kali

Jateng & DIY

25 Januari 2019 09:37 WIB

Luapan kali di Kampung Tegalmyo dan Todipan, Purwosari, Laweyan, Solo, Kamis (24/1/2019).

SOLO, solotrust.com - Kota Solo diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (24/1/2019) siang. Hujan deras itu mengakibatkan kali yang melintasi Kampung Tegalmulyo dan Todipan Kelurahan Purwosari, Laweyan, Solo meluap serta menyebabkan banjir di bantaran yang merupakan permukiman warga.

Karena kerap dilanda banjir, warga pun mendesak Pemkot Surakarta untuk melakukan pengerukan kali karena dasar kali yang begitu dangkal, sehingga ketika hujan lebat debit air dapat dengan cepat meningkat. Menurut keterangan Juno, warga Kampung Tegalmulyo, RT.2 RW.7, dalam sebulan ia sudah kebanjiran tiga kali. Bahkan banjir pernah hingga setinggi satu meter dari permukaan kali.



"Selama bulan Januari ini sudah tiga kali. Dulu pak Rudy (Wali Kota) sempat ke sini, warga sudah mengusulkan tapi belum direalisasikan. Kami minta secepatnya dilakukan pengerukan," kata Juno saat ditemui wartawan di kediamannya.

Kendati begitu, Juno memaklumi bila pengerukan tidak dapat maksimal jika dilakukan saat musim hujan dengan intensitas tinggi seperti saat-saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya meminta Pemkot merespon apa yang menjadi aspirasi warga ini.

"Pengerukan harusnya dilakukan sebelum musim hujan tiba. Kami sudah meminta sejak tahun 2017 lalu," ujarnya.

Sedangkan warga kampung sebelah, Todipan RT.03 RW.06 bernama Wiwid mengaku tak dapat berbuat banyak ketika luapan banjir menggenangi rumahnya. Ia hanya bisa memindahkan barang-baranag berharga ke tempat yang lebih tinggi.

"Setiap musim hujan tiba memang seperti ini. Warga juga sudah swadaya menambah tanggul tapi tidak maksimal menghalau banjir. Kami minta Pemkot segera mengeruk kali," ucap Wiwid.

Tak hanya dua permukiman itu, menurut pantauan solotrust.com hujan deras yang mengguyur Kota Solo hari ini mengakibatkan genangan air banjir di sejumlah lokasi lain, diantaranya Kawasan Flyover Manahan, Viaduk Gilingan. Selain itu, juga menyebabkan longsornya talud sungai di Kelurahan Pucangsawit dan langsung mendapat perhatian dari Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bersama camat dan lurah setempat. (adr)

(wd)