Ekonomi & Bisnis

Layanan Jastip Belanja Pasar Tradisional Berkembang di Tengah Corona

Ekonomi & Bisnis

09 April 2020 12:03 WIB

Ilustrasi pasar tradisional (Foto: Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Pandemi corona menyebabkan layanan belanja online menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan. PONO adalah layanan belanja yang sedang menjadi perbincangan hits di kalangan ibu-ibu serta anak kost di Kota Solo. Meski sudah hadir selama dua tahun, namun dengan adanya social distancing, layanan ini membuktikan keunggulannya sehingga mampu meraih perhatian publik.

Bagaimana tidak menarik, bukan membelanjakan kebutuhan sayur, daging, dan buah ke supermarket, namun PONO membelanjakannya ke pasar-pasar tradisional yang ada di Solo. Di bawah naungan Jitu Group, layanan ini mengusung pesan moral untuk lebih mencintai pasar tradisional dan memberdayakan para pedagang pasar serta ojek online.



Menurut Chief Marketing Officer Jitu Group, Fasichah Tia Nur yang akrab disapa Iva, edukasi ke masyarakat untuk memahami layanan PONO ini tidak mudah.

"Dengan membelanjakan langsung ke pasar, kami tidak tahu barang mana yang masih tersedia di sana. Hal ini yang menyebabkan terkadang tidak semua pesanan bisa dilengkapi. Banyak yang beranggapan kami ini toko yang semua barangnya siap, padahal kami ini bagaikan jastip (jasa titip) yang menghubungkan pedagang pasar dengan pembeli," terangnya dalam keterangan pers, Selasa (08/04/2020).

"Seperti ketika kita sendiri berbelanja di pasar, tidak ada jaminan ketersediaan, bukan? Namun, konsumen tidak perlu khawatir karena PONO memberikan full refund (pengembalian dana penuh-red) atas barang yang tidak tersedia," imbuh dia.

Iva berharap, ke depan masyarakat Solo terbiasa menggunakan layanan PONO seperti di negara maju yang sudah memiliki layanan personal shopper.

"Ya, serasa memiliki asisten pribadi yang terlatih profesional untuk belanja di pasar. Cukup klik pesan sambil rebahan di rumah sudah bisa merasakan sensasi belanja di pasar tradisional," ujarnya.

"Dengan berbelanja menggunakan layanan PONO yang menghubungkan masyarakat Solo dan pedagang pasar, diharapkan pasar tradisonal ora ilang kumandange dan rekan-rekan ojol tetap mendapatkan order dan memperoleh penghasilan di tengah pandemi corona ini," pungkas Iva. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Artis Senior Roy Marten Terserang Virus Corona

Mengeluh Pusing dan Pilek, Donna Agnesia Terpapar Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Pasien Positif Tambah 6, Satu Meninggal Dunia

Cegah Klaster Perkantoran, 125 Pegawai di Pelayanan Akan Diswab di Mobil Lab PCR

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Dwayne Johnson The Rock Positif Corona

Tujuh Kasus Positif Covid-19 Baru Muncul di Solo, Lima Diantaranya Hasil Tracing

Pasien PDP di Solo Masih Terus Bertambah

Covid-19 DIY Meningkat, Ada Penambahan 6 Kasus Positif

Kabar Baik! Mahasiswa UNS Positif Corona Sembuh

Pasien Positif Covid di Solo Jadi 13 Orang, Satu Kasus Baru Asal Laweyan

Diah Warih Anjari Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sekretariat Diwa Foundation

Tak Ingin Didahului Malaysia, Pemerintah Dukung Reog Ponorogo Didaftarkan ke UNESCO

Kangen Berat, Pria ini Nekat Bongkar Makam Istri

Kadin Solo Serahkan Bantuan ke Ponpes Mbah Lepo

SMK Negeri 1 Mlarak Ponorogo Kunjungi TATV Solo

Reog Ponorogo Pukau Publik Australia

Dongkrak Pengunjung, TNI-Polri Resik-resik Pasar Plumbon

Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Tradisional Boyolali Melambung Tinggi

TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok Lebaran di Pasar Tradisional, Harga Relatif Stabil

Jelang Lebaran, Disperindag Jateng Pantau Stok Sembako di Pasar Tradisional dan Modern

Harga Daging Ayam di Awal Ramadan Tembus Rp40 Ribu/Kg

Jelang Nataru, Sejumlah Komoditas di Pasar Tradisional Boyolali Turun Harga

Berita Lainnya