MALANG, solotrust.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil meringkus sepuluh orang diduga tergabung dalam kelompok Anarko. Mereka ditangkap di sekitar traffic light exit tol Lawang, Malang.
Sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, aparat kepolisian telah menangkap sepuluh orang diduga kelompok Anarko yang hendak melakukan aksi vandalisme.
“Kami menangkap karena menduga kelompok ini sering menolak kebijakan pemerintah dan adanya lambang anarko pada tulisan tersebut,” terangnya di Mapolda Jawa Timur, Senin (13/04/20), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.
Kabid Humas Polda Jatim menuturkan, kasus dilakukan sepuluh anak jalanan ini sama seperti di Kota Tangerang. Meski begitu, ia mengatakan masih akan melakukan pendalaman lebih dahulu.
“Penyidik akan mendalami dengan petunjuk dan bukti yang ada karena mereka menunjukkan simbol sama dengan kelompok Anarko, yaitu huruf A yang dilingkari,” tegas mantan Wadirreskrimum Polda Jabar.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyayangkan adanya aksi vandalisme. Pasalnya, hal semacam ini sangat merugikan, apalagi di tengah pandemi virus corona.
“Seluruh lapisan elemen masyarakat sedang konsentrasi melawan corona bersama pemerintah, namun mereka menjadi pelaku kejahatan di Bumi Jawa Timur ini,” jelas lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1995.
Dalam kasus ini, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa kaos bertuliskan ‘Kamilah Negatif, Doktrin Sesat Para Keparat’ hingga kaos bertuliskan ‘Back For War, Berandal Pribumi’.
(redaksi)