Serba serbi

Wanita Cantik Ini Ternyata Sopir Ambulans yang Turut Berjibaku Melawan Corona

Kesehatan

17 April 2020 19:54 WIB

Ika Dewi Maharani


JAKARTA, solotrust.com- Angka kasus COVID-19 di Jakarta semakin hari terus mengalami peningkatan, Sementara jumlah petugas ambulans kurang memadai. Hal Inilah yang membuat Ika Dewi Maharani nekat menjadi relawan yang bertugas sebagai supir ambulans di bawah naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.



 “Dengan keahlian yang saya miliki, saya bisa menyetir, saya basic perawat, jadi pas saya sesuai dengan panggilan hati, dengan kemampuan yang saya punya, saya harus melayani,” ujar wanita satu-satunya yang menjadi supir ambulans tersebut dalam konferensi pers secara daring di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4).

Tergabung dalam sebuah asosiasi profesi perawat Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI), Ika berasal dari Maluku Utara, namun berkuliah di Surabaya, saat ini menjalani hidup di mess yang disediakan BNPB, dan bertugas di rumah sakit Universitas Indonesia.

Menangani pasien di rumah sakit menjadi hal biasa bagi Ika, namun mengantarkan pasien ke rumah sakit menjadi persoalan lain. Dia mengaku menjadi supir ambulans merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya.

“Untuk ambulans baru pertama kali di dalam hidup saya, tapi ya gitu, ternyata di ambulans tidak semudah yang kita bayangin,” kata Ika.

“Sudah bunyikan sirine, tapi kadang orang-orang di sekitar kita tidak peka untuk memberikan jalan buat kita karena kita mengangkut pasien, ya untung ada orang dengan kesadaran memberikan jalan, jadi kita tetap dengan cepat membawa pasien ke tempat yang dirujuk,” dia melanjutkan.

Mengemban tugas untuk mengantarkan pasien dalam pengawasan (PDP) atau pun pasien positif COVID-19 membuat Ika berisiko besar terinfeksi virus corona.

Dalam menjalankan tugasnya itu, dia mengatakan “safety” adalah kunci utama. Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) menjadi wajib bagi Ika sebelum berangkat bertugas. Tidak hanya agar dirinya aman, tetap juga agar para pasien tetap aman.

Meski telah mengenakan APD, sebagai manusia biasa, Ika mengaku perasaan takut ada dalam dirinya, namun semangat kemanusiaan yang dia rasakan jauh lebih tinggi.

“Rasa takut ada pasti, cuma ini harus kita lihat lagi, ini adalah tugas bagi kita sebagai relawan medis, kita harus menangani pasien dari awal sampai akhir pasien itu kita harus tangani,” ujar dia.

Untuk menjaga imunitas tubuh sebagai cara untuk melawan virus corona, di tengah shift 12 jam yang dia jalani, Ika selalu menyempatkan diri untuk makan teratur dan istirahat yang cukup.

“Shift pagi dari jam 7 sampai jam 7 malam, itu pertama harus makan dulu. Selesai absen kita makan, ada panggilan untuk kita rujuk, setelah itu selesai, baru kita makan, yang penting makan harus sehari tiga kali, multivitamin, dan susu,” kata dia.

Dengan usaha terbaiknya mengabdikan dirinya sebagai sukarewalan COVID-19, Ika berharap pandemi tersebut dapat segera berakhir.

“Dengan kita mengabdikan diri sebagai relawan kita harap penanggulangannya ini semakin cepat, jadi bencana ini cepat akan berakhir,” katanya. #teras.id

(wd)

Berita Terkait

Anggota DPR Luluk Nur Hamidah Salurkan Mobil Ambulans ke PCNU Karanganyar

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan Ribuan Pos Kesehatan hingga Ambulans Motor

Team Suket Teki Luncurkan Ambulans Gratis 24 Jam untuk Masyarakat Soloraya

Bikin Histeris! Ambulans Angkut Jenazah Seberangi Sungai Berarus Deras

Dukung Percepatan Vaksin, Puskesmas Sukoharjo Sediakan Layanan Penjemputan

PMI Solo Adakan Pelatihan bagi Pengemudi Ambulans di Soloraya

Tanaman Hias, Menyenangkan dan Mudah Dirawat

Lakukan 4 Hal Ini agar Motor Matic Kamu Tidak Cepat Rusak

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban KA Argo Semeru yang Anjlok di Kulon Progo

Favehotel Solo Beri Apresiasi Perawat

Jennie BLACKPINK Bagikan Rutinitas Perawatan Diri Versinya

Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 Efektif Mencegah Perawatan dan Kematian

Prihatin Banyak Nakes Meninggal, Satgas Bentuk Bidang Perlindungan Khusus

Puskesmas Gajahan Ditutup Sementara Setelah Satu Pegawainya Meninggal Akibat Covid-19

Sejumlah Dokter, Perawat dan Nakes di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Positif Covid-19

Dokter Cantik Ini Ajak Semua Tenaga Medis Tidak Menyerah Hadapi Covid-19

REI Soloraya Serahkan Bantuan APD dan Ajak Asosiasi Peduli Tenaga Medis

Wali Kota Solo Laporkan Dugaan Pengusiran Tenaga Medis Ke Polres Sukoharjo

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berita Lainnya