Hard News

Merata di 43 Kelurahan, Covid-19 di Kota Solo Capai 440 Orang

Jateng & DIY

4 September 2020 12:39 WIB

Ilustrasi. (pixabay)

SOLO, solotrust.com- Penyebaran Covid-19 di Kota Solo makin masih. Bahkan hingga Kamis (3/9/2020) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo masih memcatat penambahan dua digit pasien baru terkonfirmasi positif. 

Bahkan jika ditilik dari penyebaran, dari 53 Kelurahan di lima kecamatan yang ada sebanyak 43 kelurahan diketahui ada kasus Covid-19, bahkan beberapa masuk kategori klaster.



"Tinggal 10 kelurahan yang tidak ada kasus. Bahkan di Kecamatan Laweyan dan Serengan semua kelurahannya ada kasus positif," ujarnya Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.

Makin masifnya penyebaran Covid-19 di kota bengawan diakui Ahyani membuat Pemerintah Kota (Pemkot) was-was. Apalagi selama empat hari terakhir penambahannya selalu dua digit. Dimana selain dari tracing dan swab mandiri, banyak pula pasien suspek yang naik kelas menjadi positif.

"Banyak yang terkonfirmasi positif dalam kondisi sakit alias suspek naik kelas. Ini yang perlu diwaspadai karena mereka punya komorbit sehingga berisiko tinggi. Dan seminggu ini penambahan dari suspek selalu ada setiap harinya termasuk yang meninggal semuanya punya penyakit penyerta," urainya.

Ia mencontohkan, data Kamis menunjukkan tiga lagi pasien suspek yang naik kelas. Sedangkan 16 pasien tambahan positif Covid-19 lainnya enam orang dari hasil tracing kasus sebelumya dan 10 orang diketahui usai swab mandiri.

"Nambah dua digit lagi ini, 19 orang. Dari Kelurahan Bumi, Jajar, Mojosongo, Jagalan, Banyuanyar, Sumber, dan Kadipiro masing-masing satu orang. Terus dari Kelurahan Pajang, Sondakan, Purwosari, Nusukan, Manahan, dan Gilingan masing-masing dua orang.” Katanya.

Dari total 440 kasus, sebanhak 37 orang saat ini menjalani rawat inap, sedangkan 52 orang isolasi mandiri, 332 sembuh dan sebanyak 19 orang meninggal dunia. Sedangkan kumulatif pasien suspek sebanyak 1.112 orang, dengan rincian tiga orang isolasi mandiri, 20 orang rawat inap, 1.038 discard, dan 51 suspek meninggal dunia. (awa)

(wd)

Berita Terkait

Ilmuwan Korea Selatan Kembangkan Filter Fototermal yang Mampu Bunuh Virus Corona

Populasi Anak di Jepang Turun 41 Tahun Berturut-turut, Capai Rekor Terendah Selama Pandemi

Ilmuwan Jepang Kembangkan Masker Bersinar untuk Deteksi Virus Corona

Waspadai Mutasi Baru Covid-19, Wamenkes: Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

WHO Waspadai Covid 19 Varian Mu yang Bandel Terhadap Vaksin

Indonesia Rencanakan Suntikan Booster Masyarakat Umum Tahun 2022

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Ucapan Selamat dan Haru Warnai Acara Pisah Sambut Wali Kota Solo

Ramadan, HARRIS & POP! Hotel & Conventions Solo Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Efek Positif Berjalan 15 Menit Setiap Hari terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Sederet Fakta Karakter Positif dan Negatif Zodiak Scorpio

Fakta-fakta Mencengangkan di Balik Balita Positif Sabu

Kenali Dampak Psikologis Permainan Lato-lato bagi Anak

Trik Tetap Berpikir Positif dan Bahagia Versi Wonwoo SEVENTEEN

Berita Lainnya