SOLO, solotrust.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali mengimbau kepada warga Solo agar tidak kendor dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengingat banyaknya penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Solo beberapa waktu terakhir.

Kepala DKK Solo menekankan pandemi Covid-19 belum berakhir dan masyarakat tidak boleh lengah. Protokol kesehatan wajib diterapkan dan tidak boleh kendor, meski pandemi telah berjalan tujuh bulan terakhir.

"Tetap wajib memakai masker dan jaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, dan jauhi kerumunan. Itu yang selalu kami katakan," ujarnya, Senin (19/10/2020).

Sementara itu, salah satu klaster Covid-19 dari keluarga di Gandekan kembali memunculkan ekor kasus. Setelah hasil swab dari tracing lapis keempat keluar, satu warga kembali dinyatakan positif Covid-19.

"Total penambahan per Senin (19/10/2020) ada delapan kasus baru. Dari delapan kasus baru tersebut masing-masing berasal dari Kelurahan Nusukan, Joyosuran, Pucangsawit, Mojosongo, dan Gandekan masing-masing satu orang, kemudian tiga orang sisanya dari Kelurahan Jebres," papar Ning, sapaan akrab kepala DKK Solo.

Selain klaster Gandekan, penambahan kasus baru disumbang dari uji swab mandiri sebanyak empat orang, seorang pasien suspek naik kelas, kemudian tiga orang dari tracing kontak tiga induk kasus. (awa)

(redaksi)