SOLO, solotrust.com- Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas)yang jatuh pada 1 April 2021 akan dipusatkan di Kota Solo. Pemilihan lokasi di Kota Solo ini sebagai upaya untuk menelisik kembali sejarah penyiaran nasional, dimana Kota bengawan sebagai awal mula atau titik nol penyiaran di tanah air.

Komisioner KPI Pusat, Hardly Pariela mengatakan, sejarah penyiaran nasional dimulai dari Kota Solo   dengan adanya saluran radio pertama SRV (Solosche Radio Vereninging) pada 1 April 1933. Sehingga pihaknya ingin kembali meneguhkan sejarah tersebut.

“Tahun ini hari penyiaran dari titik nol (Kota Solo -red), kita ingin meneguhkan kembali tentang peran penyiaran dalam menjaga integrasi nasional, menjaga semangat kebangsaan khususnya di era digital.” Jelas Hardly saat dikonfirmasi solotrust.com beberapa waktu lalu.

Selain meneguhkan sejarah, Hardly juga berpesan bahwa penyiaran bukan semata-mata soal hiburan, namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana merawat kebangsaan, menjaga karakter bangsa dan memperkuat nasionalisme melalui corong siaran.

Seperti diketahui rangkaian acara Harsiarnas akan dimulai pada Minggu (28/3/2021) dengan acara napak tilas start dari Balaikota Solo, Mangkunegaran, Pendopo Kepatihan, hingga Astana Girilayu. Sementara itu puncak acara jatuh pada 1 April 2021.

()