SOLO, solotrust.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho, Jumat (18/6/2021), telah mengonfirmasi banyak dosen dan mahasiswanya terpapar virus corona (Covid-19).
"Agak banyak sebetulnya. Dari Fakultas Pertanian ada empat, Perencanaan ada satu, Perpustakaan ada satu, FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) ada tiga dosen, satu mahasiswa, plus (tambah) istri dosen, dua putranya," kata Jamal Wiwoho.
Selain itu, pihaknya melanjutkan, ada pula dua dosen Fakultas Hukum, empat dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, satu dosen dan satu mahasiswa Fakultas Teknik, satu orang sekolah vokasi, dua orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta dua dosen Fakultas Kedokteran.
Menurutnya, sebagian besar dosen dan mahasiswa terpapar Covid-19 dari luar kampus.
"Sebagian besar (terpapar) dari luar. Dua pejabat universitas yang sekarang juga sudah saya pantau di rumah sakit UNS semuanya, nampaknya (terpapar) tidak dari UNS," jelas Jamal Wiwoho.
Kendati demikian, dirinya tidak menampik jika ada yang terpapar Covid-19 dari dalam kampus.
"Tapi saya juga tidak menampikkan misalnya saja ada di dalam," tegasnya.
Karenanya, Jamal Wiwoho mengimbau untuk tetap menghindari dulu melakukan pertemuan di dalam kampus yang berpotensi memicu penularan Covid-19.
UNS menerapkan pembatasan aktivitas secara ketat mulai 18 hingga 25 Juni 2021. Hal ini dilakukan menyusul tiga dosennya meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Dua hari yang lalu dan kemarin, Universitas Sebelas Maret kehilangan para dosen yang kami miliki. Untuk itu, kami membatasi aktivitas kampus. Utamanya, kegiatan-kegiatan yang luring (luar jaringan) kami alihkan menjadi kegiatan dalam jaringan atau daring," kata rektor.
Akibatnya, Jamal Wiwoho belum bisa memastikan untuk melanjutkan kegiatan uji coba Perkuliahan Tatap Muka (PTM). (Lala Dila Pradini)
(and_)