Solotrust.com - MONSTA X dan Wonho akan terus melebarkan sayapnya di Amerika Serikat (AS). Keduanya telah menjadi mitra pertama Intertwine, label baru yang akan membantu aktivitas mereka di AS.
Sebagaimana dikabarkan Billboard (15/6/2021) waktu setempat, Eshy Gazit, CEO/pendiri Gramophone Media dan mitra di Maverick Management, telah mengumumkan peluncuran label baru Intertwine, yang bermitra dengan BMG. MONSTA X dan Wonho adalah artis pertama yang terlibat dalam kemitraan ini. Sebelumnya Gazit telah berperan penting dalam membantu membawa mereka ke Amerika.
Gazit mengatakan pada Billboard bahwa label itu dirancang untuk mengambil langkah maju dan mendukung artis dari Asia dan seluruh dunia, untuk membawa bahasa musik mereka kepada sebanyak mungkin orang.
"Kemitraan BMG membawa sejumlah besar sumber daya, tim profesional di seluruh dunia, dan aset penting lainnya untuk benar-benar mewujudkan impian persatuan musik ini secara maksimal," katanya.
Gazit akan tetap menjadi mitra di Maverick, serta presiden di Gramophone, sebuah perusahaan pengembangan merek dan artis yang diakuisisi oleh LiveXLive Media bulan lalu.
"Gazit telah memainkan peran penting dalam mengembangkan subkultur K-pop secara strategis sebagai musik arus utama baru tidak hanya di AS, tetapi juga di seluruh dunia," kata Thomas Scherer, eksekutif vp repertoar & pemasaran BMG.
Ia melanjutkan, "Semangat, keahlian, pengetahuan, dan rekam jejak kesuksesannya yang tiada henti berbicara banyak. BMG dengan bangga mempersembahkan musik K-pop baru yang menarik untuk para penggemar di seluruh dunia. Hallyu!."
Gazit juga mengonfirmasi bahwa MONSTA X, grup pop beranggotakan Shownu, Minhyuk, Kihyun, Hyungwon, Joohoney dan I.M, yang album berbahasa Inggris pertamanya "All About Luv" (2020) mencapai No. 5 di tangga album Billboard 200, akan merilis album berbahasa Inggris baru akhir tahun ini.
Sementara itu, Wonho, yang meninggalkan MONSTA X pada tahun 2019, telah merilis sepasang album mini (EP) solo selama setahun terakhir.
BMG juga telah menyelesaikan kesepakatan distribusi terpisah untuk dua album Korea mendatang MONSTA X, bermitra dengan Starship Entertainment. Sedangkan Wonho akan terus bekerja sama dengan Highline Entertainment, anak perusahaan Starship.
"Mengingat jangkauan global BMG, kami tahu ini adalah kesempatan luar biasa untuk memasuki dunia K-pop yang eksplosif. Dengan kemitraan Intertwine yang berpusat di sekitar superstar internasional MONSTA X dan Wonho, kami bermaksud tidak hanya membangun, tetapi juga memperluas merek mereka ke wilayah yang sebelumnya belum dimanfaatkan," kata Dan Gill, eksekutif vp rekaman musik BMG.
Gazit menambahkan, "Dalam enam tahun terakhir, bekerja langsung dengan artis dan label dari Korea, saya melihat perubahan besar dalam penerimaan artis ini, dan khususnya perubahan luar biasa dalam cara orang menerima artis K-pop dan Asia di AS." (Lin)
(wd)