Hard News

Tolak Vaksinasi, Kades di Sragen Dijadikan Duta Vaksin

Jateng & DIY

27 Juli 2021 10:15 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen (Dok. Istimewa/Polda Jateng)

SRAGEN, solotrust.com – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan apresiasi kepada Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi yang telah menjadikan Kepala Desa (Kades) Jenar, Kabupaten Sragen, Samto, sebagai duta vaksin dan mendukung program pemerintah, Selasa (27/07/2021).

Sebelumnya, Samto berulah dengan menentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ia juga mengizinkan warganya untuk menggelar hajatan serta hiburan musik.



"Karena Kades tersebut sudah bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19, maka Kapolres Sragen telah menjadikannya sebagai duta vaksin," kata Kapolda Jateng dalam siaran pers diterima solotrust.com.

Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, langkah yang dilakukan Kapolres Sragen ini sangat tepat. Pasalnya, saat dilakukan vaksinasi di Balai Desa Jenar, Samto adalah orang yang kali pertama disuntik. Ini sebagai percontohan bagi warganya dan perangkat desa lainnya.

"Ini adalah contoh yang sangat baik sekali, seorang kepala desa di Sragen yang tidak percaya vaksinasi dan Covid-19 dengan membuat spanduk dan menentang pemerintah, saat ini telah menjadi duta vaksin," terang Kapolda Jateng.

Dijelaskan, usai Kepala Desa Jenar tersebut dilakukan vaksinasi, kemudian diikuti perangkat dan warga lainnya di balai desa. Bahkan, Samto meminta dan mengajak langsung masyarakat mengikuti vaksinasi ke balai desa.

"Untuk itu, Polres Sragen langsung menggalang kepala desa tersebut sebagai duta vaksinasi. Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Sragen dan Kades Jenar tersebut," ungkapnya.

Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menolak vaksinasi dan program pemerintah dalam mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19. Pasalnya, keselamatan dan kesehatan rakyat lebih utama bagi pemerintah dan TNI Polri.

"Ini demi kita semua, jadi saya berharap baik masyarakat atau pun perangkat dan pejabat daerah, jangan ada yang menolak program vaksinasi pemerintah. Mari kita dukung bersama-sama program pemerintah ini dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Bawaslu Kota Semarang Datang, Pertemuan Paguyuban Kepala Desa se-Jawa Tengah Bubar

Kalah Start, Andika-Hendi Optimistis Kejar Angka Kemenangan Pilkada Jateng

Terapkan Prinsip Teknik Bangunan, KKN 337 UNS Visualisasikan Pembaruan Desa Secara 3D

Suwarto, Wisudawan Tertua Universitas Duta Bangsa dengan Semangat Membara

14 Desa di Boyolali Gelar Pilkades Serentak, Manggis Dijaga Super Ketat Polisi

Ikrar Damai Calon Kades, Bupati: Calon Kades Jangan Ada Niat Untung Rugi

Dikejar Warga Sekampung, 2 Jambret di Jenar ‘Menyerah’

Jalan di Jenar Berlumpur, Warga Tuding Akibat Galian C

Tingkatkan Pelayanan, Kapolres Resmikan Fasilitas Baru Mapolres Sragen

Bulog Sosialisasikan HPP Gabah Rp6.500/kg ke Petani Desa Kecik Sragen

Kapolres Sragen Pimpin Sertijab Wakapolres, Kompol Novilia Gantikan Kompol Syuhada

Polres Sragen Ikuti Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api

Padukan Bumbu Jasundo, Rica Mentok Cikal Tawarkan Kelezatan Berbeda

Debat Publik II Pilkada Sragen 2024: Sigit-Suroto Fokus Pengentasan Kemiskinan, Untung-Suwardi Tawarkan Kesejahteraan

Pramuka Jateng Diminta Jadi Duta Vaksinasi Covid-19

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Konsolidasi Tiga Pilar, Wali Kota Pastikan Pemkot Semarang Siap Terlibat Jaga Kamtibmas

Bertahap, Pasien OTG Asal Kudus Dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan

Jateng PSBB, Aparat Gabungan Gelar Operasi Yustisi 3 Kali Sehari

Berita Lainnya