Hard News

Taj Yasin: Lapas Berpotensi Jadi Kantong Donor Plasma

Sosial dan Politik

4 Agustus 2021 14:05 WIB

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkunjung ke Lapas II A Purwokerto, Selasa (03/08/2021). (Dok. Istimewa/jatengprov.go.id)

 BANYUMAS, solotrust.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Tengah akan dijadikan sebagai kantong donor plasma. Hal itu lantaran tidak sedikit penghuni lapas menjadi penyintas Covid-19.

Saat Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen berkunjung ke Lapas II A Purwokerto, Kalapas Sugito, menyampaikan saat ini ada 30 orang warga binaannya sedang menjalani isolasi.  Mereka yang semuanya laki-laki diisolasi di tempat khusus dalam lapas.



Melansir jatengprov.go.id, menurut Sugito, paparan Covid-19 tak bisa dihindari karena kondisi lapas overload alias melebihi kapasitas. Tercatat dari kapasitas 488 orang, saat ini dihuni lebih dari 600 orang.

Menyikapi hal itu, Wagub Taj Yasin berpandangan lapas berpotensi menjadi kantong donor plasma. Dia berpesan kepada Kalapas agar segera berkoordinasi dengan PMI UDD Banyumas, jika warga binaannya sudah selesai isolasi.

“Ternyata di Lapas Purwokerto sangat bagus. Ada tempat isolasi mandiri (Isoman) buat yang terpapar Covid-19. Nah ini ada 30 (orang), nanti kita tunggu. Mereka ketika sudah selesai isoman kita koordinasikan dengan UDD PMI Banyumas untuk koordinasi dengan lapas,” jelasnya.

Ditambahkan, PMI dapat diminta datang ke lapas ketika proses skrining. Bagi yang lulus skrining dapat diantar ke UDD PMI dengan pengawalan ketat.

Nantinya, Gus Yasin, sapaan wagub, berharap semua lapas di Jateng akan menjadi kantong plasma konvalesen.

Pada kesempatan itu, wagub juga mengecek pelaksanaan vaksinasi di Lapas Klas II A Purwokerto. Sebanyak 600 orang warga binaan menjadi sasaran pemberian vaksin I Sinovac.

Koordinator Kegiatan Pelaksanaan Vaksinasi Mayor Cba (K) Rr Sri Harjani Estri Dwi Asmoro mewakili Kepala Seksi Teritorial menyampaikan, dari kuota sebanyak 600 vial vaksin terdaftar diberikan untuk 569 orang.

Adapun jumlah yang tervaksin sebanyak 519 orang. Sementara sebanyak 50 orang vaksinasinya harus ditunda karena memiliki riwayat hipertensi dan ISPA. (elv)

(and_)

Berita Terkait

PDIP Usung Duet Ganjar - Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng

Warga Binaan Lapas IIB Boyolali Jalani Tes Urine dan Razia Narkoba

Nostalgia, Kakanwil Tejo Harwanto Sambangi Lapas Ambarawa

Kakanwil Kemenkumham Jateng Haramkan Peredaran Narkoba di Lapas dan Rutan

Lampaui Target, PNBP Lapas Terbuka Kendal Tembus Rp627 Juta

Kanwil Kemenkumham Jateng Komitmen Beri Penguatan di Lingkungan Lapas

Kadivmin Kemenkumham Jateng Dampingi Proses Awal Hibah Tanah Lapas Kelas IIB Batang

Disperindag Jateng Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Teknik Unsoed Purwokerto

Tinjau Rupbasan Purwokerto, Kemenkumham Jateng Dorong Pemanfaatan Barang Rampasan Negara

Pembangunan Rupbasan Purwokerto Rampung, Pelayanan Diharapkan Meningkat

UPT Pemasyarakatan eks-Karesidenan Purwokerto Terima Kunker Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM

Hadapi Tantangan Tugas, Plt Kakanwil Ajak Pembimbing Kemasyarakatan Bekerja Profesional

Viral, Ibu Marahi dan Pukuli Anak di Stasiun Purwokerto Gegara Ketinggalan Kereta

Pemerintah Siapkan Rencana Fraksionasi Plasma

Donor Plasma Polri, Pengamat: Itu Bisa Jadi Teladan Lembaga Lain

Kini RSUD Moewardi Layani Donor Apheresis untuk Terapi Plasma Konvalesen

Plasma Darah Konvalesen, Pengobatan Efektif bagi Pasien Covid-19

Sambangi Donohudan, Ganjar Minta Pasien Covid -19 Jadi Jurkam dan Pendonor Plasma

Donor Plasma Konvalesen Tingkatkan Angka Kesembuhan Pasien Covid-19

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berita Lainnya