Hard News

PDIP Ancam Sanksi Kader yang Nekat Deklarasi Capres 2024, Pengamat Sebut Itu Wajar

Sosial dan Politik

24 September 2021 18:35 WIB

Ilustrasi (Foto: Unsplash/Arnaud Jaegers)

SOLO, solotrust.com - Pakar Hukum Universitas Sebelas Maret Agus Riewanto menyebut apa yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait ancaman sanksi untuk kader yang mendeklarasikan calon presiden (Capres) 2024 sebelum ditetapkan ketua umum adalah suatu kewajaran.

“Suatu kewajaran jika suatu partai melakukan soliditas partai dalam mengusung pasangan calon, makanya jika PDIP mengancam memberi sanksi kepada kader,” kata Agus Riewanto, saat dihubungi solotrust.com, Kamis (23/09/2021).



Menurutnya, jika dibiarkan akan ada faksi di dalam tubuh partai sehingga membahayakan partai, sedangkan partai pasti ingin calonnya hanya satu.

Selain itu, peringatan sanksi ini bisa jadi pengingat kepada para tokoh politik untuk fokus menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 terlebih dahulu.

“Bagi partai PDIP atau siapa pun, pilpres (pemilihan presiden) itu kan masih berlangsung lama, 2024, dan masih terlalu dini jika ada orang mendeklarasikan diri, sehingga terlihat terlalu ambisius. Sementara ada pekerjaan-pekerjaan lain yang harus diurus,“ ujar Agus Riewanto.

Di lain sisi, pihaknya menilai tindakan PDIP ini juga bisa mengindikasikan jika sudah ada faksi di dalam tubuhnya.

“Bisa jadi di PDIP ini sudah ada calon yang sudah disiapkan, sehingga orang yang mendeklarasikan diri itu mungkin tidak menjadi calon yang ada di dalam radar PDIP,“ beber Agus Riewanto.

Ditambah lagi, pihaknya melihat tindakan PDIP ini bisa membuat pandangan negatif terhadapnya lantaran dinilai tidak akomodatif dan terlalu berlebihan.

“Orang yang mendeklarasikan diri itu seharusnya dianggap wajar-wajar saja, toh pemilu (pemilihan umum) masih lama. Kan belum tentu orang yang mendeklarasikan diri itu akan direkomendasikan jadi capres,“ tukas Agus Riewanto. (rais)

(and_)

Berita Terkait

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

PDIP Karanganyar Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

Kader PDIP Solo Lakukan Aksi Cap Jempol Darah, Dukung Megawati di Kongres 2025

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDIP

Bukan lagi Kader PDIP, Jokowi Tak Ikut Partai Manapun

KA BIAS Madiun Semakin Jadi Favorit, Daop 6 Ingatkan Sanksi Kelebihan Relasi

Catat! Naik Kereta Api Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kena Denda

Gelar Pemeriksaan Ketiga, MPWN Jateng Beri Sanksi Notaris Terlapor

Terima Surat FIFA, Jokowi Instruksikan 2 Hal kepada PSSI

162 Anggota PPS Solo Dilantik, Ada Sanksi Tegas Jika Tak Netral

Rudy Tampak Legowo Meski Disanksi Berat Akibat Dukung Ganjar

PKB Siap Eksekusi Kader Membelot Tak Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

PDI Perjuangan Karanganyar Gelar Konsolidasi Kader 17 Kecamatan demi Menangkan Pilkada

Sudaryono Minta Kader Gerindra Wajib Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng

Hari Konservasi Alam Nasional, Kader PDIP Karanganyar Ramai-ramai Bersihkan Sungai

Klinik Cekatan Panadol Hadir Bersama Kader Kesehatan Wilayah untuk Masyarakat Manguharjo Madiun

BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi

Pecat Oknum Pengurus Membelot, AMK Pastikan All Out Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Laskar Lawu Deklarasikan Dukungan ke Paslon Ilyas-Tri Haryadi dan Luthfi-Taj Yasin

Dukung Teguh-Bambang, Kusumo Bersama 130 Elemen bakal Deklarasi Tebas

Komunitas Disabilitas Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Relawan VDC Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Jaga Pilkada Damai, Pemerintah Kecamatan Cepogo Gelar Deklarasi dan Pertandingan Bola

Survei Terkini Capres 2024: Anies vs Prabowo vs Ganjar

GG MU Deklarasikan Dukung Ganjar Capres 2024

Paguyuban Pedagang Pasar Milenial Boyolali Dukung Muhaimin Iskandar Jadi Capres

Giring Ganesha Deklarasikan Diri Maju Capres 2024

Ganjar Dapat Banyak Dukungan Maju Pilpres 2024, Pengamat: Harus Dapat Restu Partai!

Pengamat Hukum UNS Sebut Keringanan Hukuman Djoko Tjandra Tak Pantas

Berita Lainnya