BOYOLALI, solotrust.com - Lima orang pelaku pembuat video truk oleng di jalur tol Semarang-Solo Km 480, tepatnya di Desa Mudal, Kecamatan Mojosongo, Boyolali pada Kamis (07/10/2021) lalu, berhasil diamankan Satlantas Polres Boyolali.
Pengambilan gambar konten video truk oleng sempat viral di media sosial (Medsos) dan dianggap membahayakan pengguna jalan tol.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Aggraeni mengatakan, kelima remaja pembuat konten truk oleng kini sudah diamankan Satlantas untuk dimintai keterangan. Mereka pun didampingi orangtua masing-masing
"Kelima anak itu kami panggil dan kami lakukan pembinaan karena aktivitas mereka membahayakan orang lain dan diri sendiri," katanya kepada wartawan, Sabtu (09/10/2021).
Kelima remaja itu masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekokah.
"Mereka itu masih berusia 14 tahun dan masih sekolah," ucap Kasatlantas.
Pihaknya mingimbau kepada warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan jalur tol untuk tidak membuat konten membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengimbau kepada anak-anak yang tempat tinggalnya berdekatan dengan jalur tol untuk tidak lagi membuat konten yang membahayakan orang lain atau pengguna jalan karena itu sangat berisiko," seru AKP Yuli Aggraeni.
Sementara itu, Bilal Galih Mustopa, remaja asal Kecamatan Mojosongo, Boyolali, mengaku membuat konten truk oleng di jalur tol Semarang-Solo baru kali pertama.
"Saya bersama teman-teman di Satlantas dimintai klarifikasi tentang membuat konten truk oleng di jalur tol," katanya.
Di hadapan petugas, kelima anak di bawah umur itu berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
"Kami bersama teman lainnya tidak akan mengulangi lagi karena itu membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," ucapnya. (jaka)
(and_)