SOLO, solotrust.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan perusahaan mobil listrik dunia Tesla mulai memberikan investasinya di Indonesia tahun 2022. Namun demikian, dia mengatakan masih belum tahu bulan pasti investasi Tesla dimulai karena belum tanda tangan kerja sama.
Bahlil Lahadalia mengungkapkan, jenis investasi dilakukan Tesla akan mengambil dua bagian, yakni ekosistem baterai mobil dan mobil listrik. Dia memastikan perusahaan itu akan membidik Kabupaten Batang untuk pendirian pabriknya.
"Sesuai instruksi Pak Presiden, kami sudah merayu dan Tesla Insyaa Allah akan masuk Indonesia. Investasi Tesla akan masuk dalam dua bagian investasi besar. Pertama ekosistem baterei mobil dan mobil listrik itu sendiri. Tahun 2022 ini Insyaa Allah masuk, tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya karena belum tanda tangan kerja sama," papar Bahlil Lahadalia di sela kunjungannya di Solo, Rabu (18/05/2022).
Selain membidik Kabupaten Batang, kerja sama investasi ini juga akan melibatkan Kota Solo. Bahlil Lahadalia menuturkan, Kota Solo menjadi daerah lapis kedua dalam investasi industri Tesla ini karena memiliki Solo Techno Park (STP). Pasalnya, STP memiliki fasilitas pelatihan tenaga kerja lebih bagus dibandingkan Kabupaten Batang.
"Solo lebih bagus pelatihannya, maka nanti akan dikolaborasikan dengan yang di Batang. Industri di Batang itu menjadi salah satu yang terbaik dan harus bisa bekerja sama dengan SMK-SMK serta STP salah satunya," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik pelibatan daerahnya dalam iklim investasi.
"Saya menyambut baik, STP dilibatkan dalam pelatihan tenaga kerja di Batang. Harapannya ini semakin memajukan ekonomi Solo," tukasnya. (awa)
(and_)