Hard News

Jadi Polemik, LAPAAN Minta Beras ASN Dihentikan

Jateng & DIY

24 Agustus 2022 11:27 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/aieed)

SUKOHARJO, solotrust.com - Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara (LAPAAN) RI secara tegas meminta agar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyikapi secara bijak gejolak di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) setempat.

Gejolak itu muncul menyusul adanya imbauan tertulis, tertuang dalam surat dari Sekretariat Daerah bernomor 526/3200/2022 tentang Gerakan Membeli Beras Sukoharjo.



"Pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya. Ini telah melanggar hukum sehingga harus dihentikan, kalau tidak akan kami laporkan secara pidana," ucap Ketua LAPAAN RI, Kusumo Putro, Senin (22/08/2022).

Dikatakan lebih lanjut, hal ini bermula beredarnya surat imbauan dikeluarkan Pemkab Sukoharjo terkait gerakan membeli beras lokal. LAPAAN RI menilai kebijakan itu sebagai bentuk arogansi pemkab dan pemaksaan terhadap ASN.

"Informasi awal ini terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tapi saya belum tahu apakah kebijakan yang memaksa itu juga terjadi di dinas lainnya atau tidak," kata Kusumo Putro.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Kusumo Putro menyebut ASN akan dipotong gaji setiap tanggal 1 sesuai golonganya. Selain itu, harga beras juga sudah ditentukan. Setiap kilogramnya dihitung dengan harga Rp11 ribu untuk beras premium.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo membenarkan adanya informasi beras ASN. Menurutnya, tidak ada pelanggaran dalam kebijakan ini. Surat beredar saat ini adalah sebatas imbauan.

Langkah itu diambil agar beras di Sukoharjo terangkat. Apalagi dengan adanya program IP 400, stok beras berkualitas di Sukoharjo akan meningkat drastis.

Sekda secara tegas juga membantah soal monopoli, menyusul penunjukan salah satu CV. Penunjukan ini, menurut Widodo hanya untuk memudahkan transaksi dan pemantauan kualitas beras beredar. Di samping itu, CV ini juga sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan penggilingan padi dan BUMP milik gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sukoharjo.

"CV itu hanya menjembatani mengambil beras dari Persatuan Pengilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia atau Perpadi," tandas Widodo. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Jaga Toleransi, LAPAAN RI Berbagi di 4 Panti Asuhan

Soal Beli Beras untuk ASN, Ketua LAPAAN Sebut KTNA Sukoharjo Tak Paham Persoalan

Putra Bulakan Cup 2025: Turnamen Sepak Bola Lokal yang Terus Berkembang dan Tingkatkan Semangat Komunitas

Sapto Cup VI Dihelat, Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul hingga Jaga Kerukunan Warga

Semarak Pentas Seni Kampung Kenteng Meriahkan HUT ke-80 RI

Meriahnya Peringatan HUT RI di Dukuh Kudu Sukoharjo, Ada Gunungan Camilan hingga Makan Bersama

Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah Warga di Dukuh Kudu Baki

Kemeriahan Dukuh Tunggul Rayakan HUT ke-80 RI

Bulog Dorong Perluasan Jaringan SPHP, Harga Mulai Turun di Banyak Daerah

Dampak Kasus Beras Oplosan, Sejumlah Penggilingan Padi dan Beras di Sragen Pilih Mogok Operasi

Warga Boyolali Serbu Polsek Banyudono demi Beras Murah

4 Manfaat Beras untuk Perawatan Wajah, Kamu Wajib Tahu!

Prabowo bakal Tindak Tegas Pelanggaran Standar Beras Premium dan Medium

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

1.271 PPPK Resmi Terima SK, Bupati Boyolali Tepati Janji Kampanye

Personel Dinkominfo Demak Berkomitmen dalam ASN BerAKHLAK

Peran Agent of Change sebagai Penguat Implementasi Core Values ASN di Kabupaten Demak

Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN pada RA dan Madrasah Cair Bulan Depan

Halalbihalal, Ahmad Luthfi Minta ASN Jaga Profesionalisme dan Larang Jual Beli Jabatan

Wakili Wali Kota Semarang, Iswar Minta ASN Lebih Sensitif Persoalan Masyarakat

Dianggap Meresahkan, Warga Minta Indekost di Pandan Lor Karangpandan Ditutup

Relawan Gajah Mada RI Gelar Konsolidasi di Banjarsari, Siap Amankan Suara Ganjar-Mahfud

Perdes Berjo Tak Kunjung Kelar, Warga Datangi Bagian Hukum Setda Karanganyar

Rancangan Perdes Tak Kunjung Rampung, Warga Berjo Tagih Janji

Polemik BUMDes Berjo, Warga Desak Perdes segera Dirampungkan

Segarkan Komunikasi, PERADI Sukoharjo Gelar Halal bi Halal

Jejak Sejarah Perjuangan 1945 Kembali Dipamerkan di Monumen Pers Solo

Live Music Sinarengan Monpers with Sondf Band, Mbak Wawali Jadi Guest Star

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Gelar Karya Kearifan Lokal Warnai Monumen Pers Goes to School 2025 SMAN 1 Banyudono

Monpers Festbruari 2025, Merayakan HPN Napak Tilas Kejayaan Pers Indonesia di Era 90-an

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

Berita Lainnya