Hard News

Soal Beli Beras untuk ASN, Ketua LAPAAN Sebut KTNA Sukoharjo Tak Paham Persoalan

Jateng & DIY

6 September 2022 13:49 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/aieed)

SUKOHARJO, solotrust.com - Ketua Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara (LAPAAN) RI BRM Kusumo Putro menilai Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sukoharjo tak memahami persoalan di lapangan terkait program beli beras untuk aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu diutarakan menanggapi KTNA yang mendukung program Gerakan Beli Beras Sukoharjo. Seharusnya, menurut Kusumo Putro, sebelum memberikan pernyataan perlu djpahami dulu secara benar, terutama terkait aspek hukum yang nanti akan ditimbulkan.



"Kalau ini meneruskan sama saja menjerumuskan pejabat terlibat dalam masalah. Kita tahu bahwa program ini dari prosesnya saja ada yang dilanggar, belum lagi aspek payung hukumnya," ujarnya, Selasa (06/09/2022).

Kusumo Putro juga membantah adanya tudingan dirinya tidak pro petani. Justru sebaliknya, ia mendukung penuh program kesejahteraan petani.

"Hanya saja niatan baik untuk mensejahterakan itu ya harus benar-benar prosedural, tidak ada pelanggaran di dalamnya," tandas Kusumo Putro.

Sebelumnya, melalui rilis humas pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharko, KTNA setempat meminta program beli beras untuk ASN tetap dilanjutkan.

"Kami sangat mendukung program tersebut karena akan membantu petani menyalurkan hasil panen. Itu adalah program yang sangat bagus," kata Ketua KTNA Sukoharjo, Sukirno.

Menurutnya, selama ini Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah, bahkan penyangga pangan nasional. Produksi gabah dihasilkan petani cukup melimpah, bahkan surplus, terlepas ada petani mengalami gagal panen dan lainnya. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Jaga Toleransi, LAPAAN RI Berbagi di 4 Panti Asuhan

Jadi Polemik, LAPAAN Minta Beras ASN Dihentikan

Dianggap Meresahkan, Warga Minta Indekost di Pandan Lor Karangpandan Ditutup

Relawan Gajah Mada RI Gelar Konsolidasi di Banjarsari, Siap Amankan Suara Ganjar-Mahfud

Perdes Berjo Tak Kunjung Kelar, Warga Datangi Bagian Hukum Setda Karanganyar

Rancangan Perdes Tak Kunjung Rampung, Warga Berjo Tagih Janji

Polemik BUMDes Berjo, Warga Desak Perdes segera Dirampungkan

Segarkan Komunikasi, PERADI Sukoharjo Gelar Halal bi Halal

Prabowo Siap Luncurkan Program Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu

Sekolah Rakyat Berasrama Siap Dibangun, Dimulai 100 Unit di Berbagai Wilayah

Akhir Tahun, Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Tahap III

Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Mulai Disalurkan di Mojosongo

Ini Dia 7 Asupan Karbohidrat Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet

Tepung Beras Jadi Kunci, Begini Cara Membuat Rempeyek Renyah dan Gurih

Dinyatakan Bersalah atas Kasus Penggelapan, Mbah Prenjak Divonis 4 Bulan Penjara

Diskon Listrik Januari Mulai Berlaku, Nggak Usah Buru-buru, Beli Token Bisa Sepanjang Bulan

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Beli Motor Honda via Online, Tips Cara Belinya dan E-Commerce Terpercaya

Jokowi: Petani Bisa Gunakan KTP Beli Pupuk

Raperda Bela Beli Karanganyar Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN pada RA dan Madrasah Cair Bulan Depan

Halalbihalal, Ahmad Luthfi Minta ASN Jaga Profesionalisme dan Larang Jual Beli Jabatan

Wakili Wali Kota Semarang, Iswar Minta ASN Lebih Sensitif Persoalan Masyarakat

THR ASN Cair Mulai 17 Maret 2025, Segini Nilainya

Masa Kampanye, Bawaslu Kota Semarang Teruskan 2 Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Kunjungi KPU Sukoharjo, Siswa SMP 2 Nguter Ikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila

KPU Sukoharjo Serahkan Laporan Pilkada dan Penggunaan Dana Hibah ke Bupati

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Wakil Bupati Sukoharjo Bersama Ommaya Peduli Bagikan Ratusan Paket Sembako

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Ramadan, Polisi Baksos Bersihkan Masjid Berusia 200 Tahun

Berita Lainnya