SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menganjurkan peserta dan tamu undangan serta penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk vaksin terlebih dahulu di wilayah masing-masing sebelum datang ke Kota Solo. Pasalnya, saat ini jumlah stok vaksin terbatas.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (08/11/2022). Meski kini Pemkot Solo memiliki stok vaksin, bukan berarti para pendatang bisa vaksin di Kota Solo.
"Ya tetap vaksin di daerah masing-masing. Sebelum datang harus sudah vaksin," ujarnya.
Saat ini stok vaksin memang tersedia, namun jumlahnya terbatas sehingga dikhususkan untuk warga Solo.
"Apalagi Solo ini belum seratus persen (capaian vaksinasinya). Jumlah vaksinnya nggak sebanyak dulu," kata Gibran Rakabuming.
Untuk itu, ia menganjurkan para peserta Muktamar Muhammadiyah yang akan datang ke Solo dapat vaksin terlebih dulu. Hal ini menurutnya juga guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi saat ini perlu diwaspadai varian baru Covid-19 XXB.
"Memang tidak separah dulu, tapi kita tetap perlu waspada," ucap Gibran Rakabuming.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyebut pekan lalu jumlah stok vaksin Solo ditambah 20 ribu dosis. Vaksin yang datang, yakni jenis Pfizer.
"Datangnya pekan kemarin. Harapannya bisa mencukupi untuk kebutuhan selama sepekan ke depan. Kalau habis kita minta lagi," beber dia.
Selama beberapa waktu belakangan, stok vaksin di Solo mengalami kekosongan. Alhasil, warga tak bisa mengakses layanan vaksinasi, baik vaksin untuk dosis pertama, kedua maupun vaksin booster.
"Kalau vaksinnya ada pasti kami layani. Jadi bukannya susah, stoknya nggak ada," kata Siti Wahyuningsih. (riz)
(and_)