KARANGANYAR, solotrust.com - Polres Karanganyar mengajukan anggaran sekira Rp2 miliar melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam rangka pengamanan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang. Anggaran ini belum masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Karanganyar 2023 senilai Rp87,6 miliar.
Hal itu disampaikan Kabag Ren Polres Karanganyar AKBP I Komang Budayana mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo usai memaparkan DIPA Polres Karanganyar 2023 di ruang Wira Satya Polres Karanganyar, Selasa (20/12/2022).
AKBP I Komang Budayana menyampaikan DIPA Polres Karanganyar 2023 senilai Rp87,6 miliar ini belum termasuk pengamanan pemilu. Anggaran pengamanan pemilu masih menunggu kucuran dari pusat.
"Itu sesuai kebutuhan dan Polres Karanganyar mengajukan anggaran Rp2 miliar untuk pengamanan pemilu. Saat ini kami masih menunggu anggaran pengamaan pemilu dari APBN turun," ungkapnya.
Dalam paparannya, AKBP I Komang Budayana menyebut terkait DIPA 2023, Polres Karanganyar menerima dana senilai Rp87,6 miliar. Secara umum, DIPA Polres Karanganyar 2023 turun 0,33 persen dibanding 2022 di mana tahun ini mencapai Rp87,9 miliar.
Adapun alokasinya, belanja pegawai menyedot DIPA 2023 sebesar Rp63.371.166.000, sedangkan sisanya Rp24.267.179.000 dialokasikan untuk belanja barang. Sementara belanja modal nol rupiah. Belanja modal rencananya diperuntukkan pembangunan kantor Polsek Karangpandan dan Mojogedang.
"Dalam hal ini belanja modal direncanakan untuk pembangunan kantor Polsek Karangpandan dan Mojogedang, tapi karena tidak ada belanja modal, maka pembangunan batal lagi. Kami akan ajukan pada DIPA tahun berikutnya," papar AKBP I Komang Budayana.
Perencanaan pembangunan Mako Polsek Karangpandan dan Mojogedang sebenarnya telah diajukan sejak 2019 lalu, namun hingga kini belum terealisasi. Selain terdampak refocusing anggaran penanganan Covid-19, kini tersedot untuk pengamanan pemilu.
Menurut AKBP I Komang Budayana, pembangunan dua kantor polsek mendesak direalisasikan lantaran bangunan yang ada saat ini sudah tak representatif. (joe)
(and_)