Hard News

Urban Farming, Solusi Pertanian untuk Masyarakat Perkotaan

Jateng & DIY

08 Januari 2023 11:03 WIB

Urban farming jadi salah satu solusi pertanian dan penghijauan di area perkotaan. (Foto: Dok. solotrust.com/ramadika)

SOLO, solotrust.com Urban farming jadi salah satu solusi pertanian dan penghijauan di area perkotaan.

Urban farming atau biasa disebut pertanian di perkotaan merupakan kegiatan memproduksi, memproses, dan memasarkan hasil pertanian yang lokasinya di area perkotaan. Salah satu peran nyata masyarakat untuk urban farming ada di RW X, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.



Melalui kegiatan Car Free Day Juanda, Minggu (08/01/2022), masyarakat RW X mempromosikan gerakan urban farming yang sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Mereka membudidayakan berbagai macam sayuran, di antaranya seledri, terong, cabai, tomat, kubis, dan rencananya akan diperbanyak seiring berjalannya waktu.

Ketua RT 02 RW X Kelurahan Pucangsawit, Yunianto, mengatakan kegiatan urban farming ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat lewat budidaya pertanian di lingkungan sendiri. Urban farming harapannya bisa menjadi gerakan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, khususnya di lingkungan RW X Kelurahan Pucangsawit.

Urban farming ini dilakukan guna mendukung program penghijauan untuk mengurangi polusi udara. Dengan menanam tanaman, baik sayur maupun buah-buahan di daerah perkotaan bisa mengurangi polusi udara yang terjadi.

Liyane iku yo ekonomine gen rodok naik, Mas. Saiki opo-opo serba larang, nek kita duwe dhewe kan bisa nanem lan metik di lingkungan kita (Lainnya itu ya ekonominya biar agak naik. Sekarang apa-apa serba mahal kalau kita punya sendiri kan bisa menanam dan memetik di lingkungan kita-red). Nanti kalau sudah besar, kita bisa juga jual ke luar,” tutur Yunianto.

Urban farming ini juga merupakan kegiatan yang berkaitan dengan Taman Sunan Jogo Kali. Dengan memperkenalkan urban farming di lingkungan RW X ini bisa menggaungkan keberadaan Taman Sunan Jogo Kali, begitu pula sebaliknya. (ram)

 

* Penulis: Ramadika

(and_)

Berita Terkait

Wali Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Mukbang Bakso di Pucangsawit Hadirkan Sensasi Makan Puas Harga Bersahabat

Begini Antusiasme Masyarakat saat Relaunching CFD Juanda

Hore! Warga Solo Bisa Jalan-jalan di CFD Juanda Lagi

Cegah Erosi, 10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Bantaran Bengawan Solo

Ada Lomba Mural Asian Games di Solo, Mau Ikut?

Lomba Kesatuan Gerak PKK Nasional, Kelurahan Pucangsawit Wakili Jateng

Semarak HUT RI: Tak Hanya di Dapur, Ibu-ibu PKK Tampil Gagah jadi Petugas Upacara

Peringati HUT RI, Warga Gandekan Solo Gelar Upacara di Pinggir Kali hingga Makan Tumpeng Bersama

Home Industry Sari Murni Bapak Aco: Pabrik Tahu Legendaris di Solo

Imlek 2025 jadi Ladang Cuan Pedagang Mainan

Cerita "Victory Komik", Eksis Bertahan di Tengah Gempuran Komik Digital

Gibran Sebut Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Disesuaikan Tiap Daerah

Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 Naik Level, Diikuti 24 Negara

Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Tengah Modernisasi

Solo Paragon Hotel Hadirkan Aneka Hidangan Tradisional Khas Kota Bengawan

Pasar Jadoel Meriahkan Solo Heritage Festival 2025 di Taman Balekambang

Pasar Gede Hardjonagoro, Pusat Aneka Kuliner di Kota Solo

Emosional! Premiere Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 Sukses Digelar di Rumahnya

Perhutani Jembolo Utara Tegas Bantah Isu Penjualan Kayu Ilegal di Demak

Gebyar Hadiah Besar-besaran, OJK Solo Apresiasi Perkembangan BPR di Boyolali

OJK: Stabilitas Jasa Keuangan di Indonesia Terjaga Baik pada Semester I 2021

OJK Ajak Masyarakat Kenali Ciri-ciri Pinjol Ilegal

Investor Muda Diharap Pahami Pasar Modal, Tak Cuma Ikut-ikutan

Restrukturisasi Kredit OJK Solo Tembus Rp18 Triliun

Berita Lainnya