SOLO, solotrust.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mengirim bantuan berupa dua truk tangki air untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Merapi, Minggu (12/03/2023).
Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengungkapkan bantuan air bersih ini merupakan tindak lanjut dari pemantauan relawan PMI bersama mahasiswa Politeknik Akbara yang telah terjun langsung ke lokasi sejak usai terjadi erupsi.
"Terdapat tujuh mahasiswa dan satu staf yang menjadi relawan di sana. Setelah assessment, mereka memerlukan bantuan untuk membersihkan beberapa bangunan, seperti sekolah, tempat ibadah, dan lainnya. PMI Solo bantu dengan kirim dua truk tangki air bersih," jelasnya, Selasa (14/03/2023).
PMI Solo menempatkan relawan di Desa Krinjing, Magelang yang terdampak abu vulkanik. Setelah tangki air tiba di lokasi, relawan bersama warga berkerja sama melakukan pembersihan abu vulkanik.
"Mahasiswa di lokasi juga mengajak anak-anak SD untuk ikut membersihkan gedung sekolah ini agar anak-anak bisa menghilangkan rasa takut dan dapat bersenang-senang, sekaligus bersih-bersih bareng," imbuh Sumartono Hadinoto.
Lebih lanjut, pihaknya mengonfirmasi beberapa truk tangki memang sudah ada di lokasi. Melihat kebutuhan masyarakat terdampak, PMI Solo mengirim bantuan tangki air tambahan dengan empat personel relawan.
"Kapasitas air satu truk sebanyak 5000 liter, sementara kami kirim dua unit dulu untuk mobilisasi tambahan pengangkut air di sana. Nanti kita lihat assesment lebih lanjut di lokasi, jika membutuhkan bantuan kami akan kirimkan," urainya.
Sumartono Hadinoto menjelaskan, bantuan lain berupa makanan atau pakaian akan dikirimkan bila diperlukan. Pihak PMI masih menunggu kabar lebih lanjut dari relawan di lokasi.
"Kita berharap bantuan yang kita kirim dapat membantu masyarakat terdampak. Selain itu kita berharap erupsi Gunung Merapi tidak terjadi lebih besar karena memang musibah seperti tidak terduga," pungkasnya. (riz)
(and_)