SOLO, solotrust.com - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang mestinya berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Kendati demikian, Indonesia dikabarkan selamat dari sanksi FIFA, bahkan mendapat acara pengganti.
Kabar beredar, Indonesia disebut akan menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai di Balai Kota Solo memberi bocoran akan ada ajang lain setelah pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Pak Ketua PSSI (Erick Thohir) sudah menyiapkan plan (rencana-red) B, plan C. Insyaallah tahun ini. Apa yang dianggarkan kemarin, renovasi Stadion Manahan yang sudah kami jalankan tidak mubazir," paparnya, Kamis (30/03/2023).
Namun, wali kota tak memaparkan lokasi mana saja hendak digunakan untuk gelaran acara pengganti ini.
Sementara terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, menurut Gibran Rakabuming hal ini menjadi suatu pembelajaran.
"Ndak apa-apa. Ini kita jadikan pelajaran. Sekarang kita fokus Persis aja ya. Mainnya lagi bagus, kita dukung, kita dorong biar bisa main lagi di (Stadion) Manahan," ujar dia.
Kendati Piala Dunia U-20 dibatalkan, Gibran Rakabuming mengungkap seluruh kontrak kerja sama guna perbaikan stadion tetap akan diselesaikan.
"Apa yang sudah ada di dalam kontrak itu diselesaikan. Anggarannya ya harus direalisasikan semua dong. Bukan berarti di-cancel (dibatalkan), pekerjaannya berhenti, nggak. Diselesaikan semua. Kan nanti bisa dipakai Persis, bisa dipakai untuk event-event selanjutnya," jelasnya.
Wali kota juga memaparkan, selain Manahan, stadion dan lapangan pendamping sedianya hendak digunakan untuk laga Piala Dunia U-20 kini dapat kembali dibuka untuk ajang lain.
"Bisa, kemarin Persebaya langsung menghubungi saya agar laga melawan Persis Solo bisa dilaksanakan di Stadion Manahan," tukas Gibran Rakabuming. (riz)
(and_)