Hard News

Hebatnya Narapidana Lapas Terbuka Kendal Budidaya Jagung Hibrida

Jateng & DIY

17 Juli 2023 09:57 WIB

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal memanen jagung hasil budidaya sejumlah narapidana, Sabtu (15/07/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

KENDAL, solotrust.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal menggelar proses penggilingan jagung dipanen sekelompok narapidana, Sabtu (15/07/2023). Komoditas ini merupakan hasil budidaya yang mereka tanam sejak awal April 2023.

Budidaya jagung telah menjadi program andalan dalam pembinaan kemandirian narapidana di Lapas Terbuka Kendal sejak 2019 hingga sekarang, hasilnya pun sangat membanggakan.



Menurut Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy, proses pembelajaran budidaya jagung dilakukan selama ini akhirnya membuahkan hasil luar biasa. Pada tahun-tahun sebelumnya, program ini menghadapi tantangan dengan hasil jauh di bawah target, bahkan pernah mengalami gagal panen.

"Pada 2021 melalui pelatihan budidaya jagung bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang dan dukungan dari yayasan WAIBI serta Kementerian Bappenas RI, para narapidana dan petugas lapas berhasil menunjukkan kemajuan signifikan," imbuhnya dalam siaran pers diterima solotrust.com.

Produktivitas budidaya jagung awalnya hanya mencapai dua ton hingga tiga ton per hektare, kini telah mencapai standar nasional sebesar lima ton per hektare. Para narapidana telah menguasai seluruh proses budidaya jagung, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pengolahan pascapanen.

Prestasi ini sangat diapresiasi banyak pihak, termasuk Kementerian Pertanian RI yang memberikan penghargaan terbaik pertama kepada Lapas Terbuka Kendal pada kegiatan ketahanan pangan nasional budidaya jagung di wilayah khusus.

Keberhasilan narapidana Lapas Terbuka Kendal menjadi ahli budidaya jagung hibrida merupakan bukti nyata dari dedikasi mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pertanian. Langkah ini tidak hanya memberikan kemandirian kepada narapidana, namun juga berdampak positif dalam kontribusi mereka terhadap ketahanan pangan nasional.

Diharapkan, prestasi gemilang ini menginspirasi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk mengadopsi program budidaya tanaman dan memberdayakan narapidana dalam pengembangan keterampilan pertanian.

Lapas Terbuka Kendal telah membuktikan dengan kesungguhan dan kesempatan diberikan, narapidana dapat menjadi bagian penting dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan negara.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya