SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons positif imbauan untuk para aparatur sipil negara (ASN) tidak berinteraksi dengan calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres), termasuk like dan komen di akun media sosial (Medsos). Cawapres Koalisi Indonesia Maju itu lantang menyatakan setuju.
Sebagai abdi negara, menurut Gibran Rakabuming, ASN harus netral dalam pemilihan umum (Pemilu) maupun pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Ya setuju, saya dukung penuh. Harus netral, nggih (ya)," ujar Gibran Rakabuming, saat ditemui wartawan di acara peletakan batu pertama perumahan ASN Housing di Plesungan Karanganyar, Jumat (17/11/2023).
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas meminta para ASN menjaga netralitas di masa pemilu 2024.
"Para ASN diimbau untuk tidak berinteraksi dengan capres-cawapres di media sosial, termasuk memberikan like dan komen/komentar di unggahan mereka. Selain itu juga tidak boleh share stiker di WA (WhatsApp)," seru Azwar Anas di Kantor Kemenpan RB dilansir Antara, Kamis (09/11/2023) lalu.
Menpan RB menjelaskan, dirinya telah menandatangani kesepakatan dengan berbagai instansi terkait netralitas ASN menjelang pesta demokrasi berlangsung tahun depan.
"Soal netralitas ASN, sebelumnya kami telah melakukan MoU (memorandum of understanding) dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum), KPU (Komisi Pemilihan Umum), Pak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo), Pak Mendagri (Tito Karnavian), dan juga pihak-pihak lain, kita telah sepakat ASN harus netral," lanjutnya.
Azwar Anas juga telah menyiapkan sanksi untuk diterapkan kepada para ASN yang masih nekat melanggar aturan berupa teguran hingga pidana.
"Kita telah mempunyai kesepakatan mana itu yang teguran ringan sampai nanti kepada pidana jika ASN melakukan pelanggaran berat," ucap dia.
(and_)