Hard News

Wali Kota Ingin Ormas Ikut Perkuat Sinergitas Pembangunan Semarang

Jateng & DIY

2 Februari 2024 11:01 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (01/02/2024)

SEMARANG, solotrust.com - Organisasi masyarakat (Ormas) merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan pemerintah daerah. Peran dari setiap bidang yang didalami juga sangat berpengaruh dalam program prioritas pemerintahan.

Perihal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (01/02/2024).



Pihaknya mendorong agar seluruh organisasi masyarakat terus memperkuat sinergitas dalam pembangunan Kota Semarang. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan bakal terbuka untuk melakukan kolaborasi terkait agenda kepentingan masyarakat.

Wali kota mengatakan ini untuk menyamakan persepsi dan menguatkan peran organisasi kemasyarakatan. Berkat keberadaan ormas, Kota Semarang menjadi salah satu daerah terbaik dalam indeks toleransi.

“Kita tahu dengan beliau-beliau bisa menjadikan Kota Semarang lebih kuat, lebih toleran dan ini dibuktikan pada tahun 2024 Kota Semarang naik peringkat dari tujuh menjadi kelima kota toleran terbaik se-Indonesia,” ungkapnya di sela kegiatan.

Ke depan, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap kerja sama ini bisa terus dilakukan, bahkan ditingkatkan dengan tujuan menjadikan Kota Semarang lebih baik lagi.

“Mereka dari organisasi ini banyak,  misalnya dari keagamaan, kewanitaan, veteran dan masih ada organisasi lainnya sehingga diharapkan dari ormas bisa mengawal pemerintah dengan baik,” papar wali kota.

“Salah satu kerja samanya seperti forum wanita yang beragama Hindu ini lebih ke sosialisasi terhadap stunting. FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) bagaimana memberikan sosialisasi kegamaan, kerukunan dalam keagamaan,” imbuhnya.

Di lain sisi, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga meminta seluruh ormas untuk terlibat dalam merealisasikan pemilihan umum (Pemilu) damai 2024. Dirinya meyakini peran ormas dalam hal ini sangat diperlukan agar situasi pelaksanaan pesta demokrasi berjalan kondusif.

“Mereka mengawal dan membantu kita dalam deteksi dini persoalan karena ormas ini ada di kewilayahan masing-masing. Namanya pemilu ini kan terjadi banyak perbedaan pilihan, sehingga diharapkan kita bisa menjaga kebersamaan. Ormas diharapkan bisa memberikan contoh di wilayah dan tempat masing-masing,” ujarnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Pimpin Pasar Segmen Perangkat Korporat dan Bisnis, Acer Dukung Transformasi Digital

Jelang 100 Hari Masa Kerja, Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional

Bupati Boyolali Terpilih Agus Irawan Siap Reformasi Birokrasi dan Perbaiki Jalan Desa

Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah bakal Kurangi Beban Administratif Guru, Wujudkan Pengajar Kompeten

Aktivis LSM: Pencairan Bankeu Jelang Pilkada Berpotensi Langgar Aturan

Kantongi Nilai 99,75, RSUD Sukoharjo Melaju Tahap Uji Publik Jateng

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa di Rofftop

Front One HK Semarang dan ZC Multimedia Hadirkan Pameran Lukisan Eksentrik

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Serunya Monumen Pers Goes to School 2025 di SMA Warga Surakarta

Makan Bergizi Gratis Perdana di Sukoharjo Sasar 2.900 Siswa

IDI dan Perdatin Borong Susu Boyolali, Dibagikan Gratis ke Santri hingga Lansia

Debat Perdana Pilkada Solo Digelar, 7 Tokoh jadi Panelis

Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Pondok Pesantren

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi Pencegahan TPPO

Berita Lainnya