SOLO, solotrust.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 249 Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah berkelanjutan melalui program Bank Sampah di Pendopo Kelurahan Banyuanyar, Sabtu (27/07/2024).
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah ramah lingkungan serta meningkatkan kesadaran warga dalam mengurangi volume sampah rumah tangga melalui kegiatan daur ulang.
Sosialisasi dihadiri perwakilan dari seluruh Rukun Warga (RW) di Kelurahan Banyuanyar. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari DLH Surakarta serta Ari, warga RW 12 yang sukses mengimplementasikan program Bank Sampah di lingkungannya.
Keduanya memberikan penjelasan komprehensif mengenai tahapan pembentukan Bank Sampah, mulai dari struktur organisasi hingga strategi pengelolaan sampah secara efektif. Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, namun juga bagaimana sampah dapat memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ari, narasumber dari RW 12, menjelaskan Bank Sampah tidak hanya sekadar mengelola limbah, namun juga membangun kebersamaan dan partisipasi aktif warga.
"Bank Sampah mendorong warga untuk secara sukarela berpartisipasi, tidak hanya karena manfaat ekonomisnya, tetapi juga sebagai wadah interaksi sosial dengan sesama tetangga," ujarnya, sembari menambahkan, program ini telah membawa dampak positif bagi masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Banyuanyar pun menyambut baik program ini. Dukungan diberikan DLH Surakarta dan KKN 249 UNS dalam pengelolaan sampah telah menarik minat banyak warga untuk memulai program Bank Sampah di lingkungan mereka. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan antusiasme peserta yang berencana mengadopsi sistem serupa di RW lain.
Program sosialisasi Bank Sampah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan KKN 249 UNS, dimulai sejak 9 Juli 2024. Selain program Bank Sampah, kelompok KKN ini juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan lain, seperti sosialisasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Festival Gebyar Jalan Sehat, program Sinau Bareng, Pojok Baca, Melek Literasi, Mading Kreatif, Kreasi Cilik, workshop Urban Farming, dan digitalisasi pelayanan kelurahan. Semua program ini bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Surakarta, khususnya dalam memberdayakan masyarakat Banyuanyar.
(and_)