SOLO, solotrust.com - Calon gubernur Sumatra Selatan (Cagub Sumsel) nomor urut 1 Herman Deru mengunjungi kediaman Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (05/11/2024). Kedatangannya untuk meminta dukungan Jokowi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Herman Deru tiba pukul 11.00 WIB kemudian masuk ke kediaman Jokowi. Ia berbincang dengan sang tuan rumah di ruang tamu. Selama kira-kira 50 menit, Herman Deru lantas diantar Jokowi untuk berlalu meninggalkan kediaman presiden ketujuh RI.
Herman Deru mengungkap kedatangannya untuk meminta restu secara langsung kepada Jokowi.
"Ya lapor dengan orang tua, saya sedang dalam proses pilkada, minta doa, minta restunya pada bapak untuk perjalanannya ini bisa nyaman, aman, dan Insyaa Allah dimenangkan gitu," ucap Herman Deru.
Dirinya juga berharap restu dari Jokowi dapat memenangkannya dari kontestasi pilkada Sumsel melawan dua calon lain, yakni Eddy Santana Putra diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Mawardi Yahya diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ditanya mengenai arahan dari Jokowi, Herman Deru mengaku mendapat pesan-pesan khusus darinya.
"Jangan pernah mengubah sikap kata beliau, seperti biasa saja, jangan berlebihan. Jangan sampai mengubah kondisi yang sudah baik ini," ungkap dia.
Soal visi dan misi diusungnya pada pilkada 2024, mantan gubernur periode 2018-2023 Sumsel itu mengaku mendapat penekanan soal konektivitas infrastruktur antarwilayah.
Sementara itu, Jokowi enggan berbicara apa pun soal kedatangan Herman Deru di kediamannya. Kedatangan Herman Deru menambah jumlah paslon pilkada yang hadir meminta restu Jokowi.
Sebelumnya, cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil mengunjungi kediaman Jokowi. Cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan cawagub Jatim Emil Dardak juga mengunjungi Jokowi saat kedatangan mantan wali kota Solo itu di kediamannya usai pensiun 20 Oktober 2024 lalu.
Sebagai informasi, pasangan calon gubernur serta wakil gubernur Herman Deru-Cik Ujang menjadi paslon nomor urut 1 mendaftar sebagai cagub-cawagub Sumsel 2024. Pasangan ini maju ke pilkada Sumatra Selatan setelah mendapatkan dukungan dari enam partai politik, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia akan melawan dua paslon lain, yakni Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia diusung PDIP dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati diusung Partai Gerindra. (add)
(and_)