Hard News

Puskemas Sukoharjo Jadi Percontohan, Pasien Malah Mengeluh Pengap

Jateng & DIY

1 Oktober 2025 14:55 WIB

Suasana di ruang tunggu Puskemas Sukoharjo yang ramai warga berobat, Rabu (01/10/2025).

SUKOHARJO, solotrust.com – Puskesmas Sukoharjo saat ini menjadi percontohan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kabupaten setempat. Ironisnya, sejumlah pasien justru mengeluhkan ruangan puskesmas yang pengap.

Hal itu lantaran luas ruangan Puskesmas Sukoharjo tak sebanding dengan jumlah kunjungan pasien. Salah satu pasien Ayu, warga Kelurahan Mandan mengaku sejauh ini tak ada kendala dalam pelayanan, hanya ruang tunggu perlu dilebarkan lagi.



"Pelayanannya, termasuk dokter sudah bagus, cuma banyak pasien tidak kebagian tempat duduk. Kasihan kan mereka sakit malah terpaksa harus berdiri karena kursi penuh," ungkapnya, Rabu (01/10/2025).

Pasien lainnya, Purwanto, warga Kelurahan Kenep juga bilang, banyak ruang layanan sempit, termasuk ruang tunggu pasien. Kondisi ini, menurutnya sudah berlangsung lama.

“Beberapa kali ke sini banyak pasien berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Kami berharap kondisi ini segera ada solusi karena kita ke puskemas kan pengin sehat. Kalau lama berdiri bukamnya sehat, tapi malah tambah sakit. Apalagi di sini banyak pasien sudah sepuh," ungkapnya

Kepala Puskemas Sukoharjo, Kunari Mahanani menyebut, setiap hari jumlah kunjungan mencapai 250 hingga 300 pasien. Bahkan di hari tertentu, utamanya setelah Hari Raya Lebaran jumlah pasien membludak hingga 400 lebih.

"Kapasitas ruang tunggu saat ini kira-kira hanya mampu menampung 150 pasien. Selebihnya banyak yang berdiri dan menunggu di luar ruangan," paparnya.

Kunari Mahanani membenarkan adanya keluhan pasien soal ruangan puskesmas yang kurang memadai. Pihaknya sudah mengajukan relokasi puskesmas dan telah disetujui bupati.

"Hanya saja kapan relokasi dan di mana tempatnya, kami belum bisa sampaikan," pungkas Kunari Mahanani. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya