JAKARTA, solotrust.com – PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG Idul Fitri 2018. Satgas BBM ini bertugas mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh wilayah Indonesia serta melayani kebutuhan BBM & LPG bagi masyarakat, khususnya pemudik.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito dalam rilisnya menyatakan, Pertamina sudah melakukan evaluasi adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG, serta memastikan ketersediaan bagi masyarakat selama puasa, arus mudik maupun arus balik.
"Menghadapi puasa dan Idul Fitri 2018, Pertamina melakukan langkah persiapan dimulai dari penyediaan stok BBM. Sementara nanti pada saat jelang arus mudik balik akan dilakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya, membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan, menyiapkan BBM kemasan serta SPPBE Kantong,” terangnya, Kamis (17/05/2018).
Sebagaimana tahun sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi kelancaran pasokan BBM, di antaranya membangun KiosK/Serambi PX, Mobil Dispenser Unit, BBM Kemasan di SPBU serta Motor/Mobil Pengantar Kemasan BBM. Layanan khusus ini disediakan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa, baik jalan tol maupun nontol serta jalur Sumatera.
“Semua layanan ini sebagai komitmen Pertamina untuk memberikan kemudahan dan menambah kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik, sehingga tidak khawatir kehabisan BBM di tengah perjalanan,” kata Adiatma Sardjito.
Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran LPG pada Ramadhan dan Idul Fitri 2018. Diperkirakan puncaknya terjadi pada pekan terakhir menjelang Idul Fitri dengan kenaikan sekira 17% dari rata-rata harian 23.124 metrik ton menjadi 27.000 metrik ton. Pertamina juga telah meningkatkan ketahanan stok LPG menjadi rata-rata 17,6 hari.
Sementara dari sisi distribusi, Pertamina akan menyiagakan 3.094 agen LPG PSO dan NPSO serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami juga akan menyiagakan 49 SPPBE Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” pungkas Adiatma Sardjito.
(and)