KLATEN, solotrust.com- Seorang nenek bernama Rubiyem (60) warga Dukuh Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api, pada Rabu (12/12/2018).
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi melalui Kapolsek Wonosari AKP Widji DM mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga setempat. Pada saat itu, warga melaporkan bahwa korban ditemukan tidak sadarkan diri setelah diserempet Kereta Api Logawa jurusan Jogja-Solo.
“Mendapati laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi. Dan ternyata benar ada korban yang sudah tidak sadarkan diri di pinggir rel kereta api,” kata dia.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diperkirakan terpental sekitar 10 meter dari perlintasan kereta api. Akibat peristiwa itu, korban menderita luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.
“Setelah diperiksa tim medis puskesmas setempat ada luka akibat terserempet kereta api. Korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten,”pungkasnya. (Jaka)
(wd)