Hard News

Cuaca Ekstrem, 10 Desa di Lereng Merapi dan Merbabu Rawan Longsor

Jateng & DIY

15 November 2017 18:43 WIB

(ilustrasi)

BOYOLALI, solotrust.com - Masyarakat di lereng Merbabu, Kecamatan Selo, Boyolali diimbau untuk selalu waspada menyusul hujan dengan intensitas tinggi menguyur wilayah tersebut.

“Senantiasa mengimbau kepada warga, masyarakat untuk tanggap terhadap situasi lapangan. Karena mereka itu kan lebih peka mestinya, begitu,” kata Camat Selo Gatot Purnama, Rabu (15/11/2017).



Bila kondisi hujan deras dengan durasi 10 menit berlangsung, masyarakat yang bermukim di dekat tebing diimbau untuk meninggalkan rumah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor.

“Mereka yang tempatnya dekat dengan pintu-pintu akses keluar (air), seandainya terjadi sesuatu, untuk cepat bisa keluar dari rumah itu,” ujar Gatot.

Menurutnya, dari 10 desa di Kecamatan Selo, semuanya rawan bencana tanah longsor. Hanya saja tiga desa yakni Klakah, Jrakah, dan Tlogolele paling rawan bencana tanah longsor.

Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, tercatat ada lima kecamatan di Boyolali yang rawan longsor yaitu Selo, Musuk, Cepogo, Ampel, dan Kemusu.

Selain tanah longsor, wilayah Kecamatan Selo juga rawan bencana angin ribut.

 

(art-way)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya