SLEMAN, solotrust.com- Kejadian tragis menimpa para siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi. Mereka hanyut di Sungai Sempor setelah tersapu banjir saat melakukan kegiatan susur sungai di kali tersebut, Jumat (21/2/2020).
Tim SAR gabungan yang berjumlah 600 personil terdiri dari Basarnas, BPBD, relawan dan TNI-Polri akhirnya diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap siswi SMP Negeri 1 Turi yang masih hilang di Sungai Sempor. Bahkan petugas menyisir dari TKP awal korban berangkat susur sungai, hingga ke wilayah Bantul sejauh 26 kilometer.
Dari informasi yang dihimpun, Tim SAR hingga Sabtu (22/02/2020) pukul 11.00 WIB sudah menemukan 9 korban tewas .
Di tengah pencarian tersebut muncul informasi bahwa sebelum peristiwa nahas, Pembina pramuka SMP Negeri 1 Turi sudah diperingatkan oleh warga setempat. Namun rupanya peringatan tersebut tak diindahkan.
Bahkan curahan hati warga yang sempat memperingatkan tersebut diunggah di akun sosial media oleh akun @Mas Wisang di grup facebook Gojek Seputar Jogja.
“Ncen pembinane sing pekok sajak'e.” tulis @Mas Wisang menyertai unggahan screenshoot sebuah percakapan.
(wd)