KLATEN, solotrust.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo mendistribusikan beras sebanyak 250 kg untuk keluarga prasejahtera di Kabupaten Klaten. Melalui pemberian layanan beras gratis, ACT Solo menjangkau sekira 50 kepala keluarga dengan berbagai latar belakang profesi, seperti pengemudi bejak, pengemudi ojek online, pemulung, dan penjual barang bekas, melalui program Sahabat Keluarga Prasejahtera Indonesia (SKPI), Sabtu (04/04/2020).
Kapala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro dalam keterangan persnya menjelaskan program SKPI merupakan upaya untuk membantu persoalan kemiskinan di wilayah Soloraya. Selain itu juga guna membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
“Bantuan beras ini adalah upaya meringankan beban masyarakat prasejahtera di tengah kondisi yang mengerikan ini karena dampak penyebaran Covid-19. Selain itu, kita sebagai manusia harus melihat fenomena ini menjadi lahan kebaikan buat kita semua,” ujarnya.
Septi Endrasmoro menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, ACT Solo membuat banyak gerakan kemanusiaan, seperti penyemprotan disinfektan, program Operasi Makan Gratis (OMG), pembagian masker dan alat pelindung diri (APD) kepada tim medis, pembagian hand sanitizer untuk masyarakat, dan program Beras untuk Santri Indonesia (BERISI).
Sementara itu, penerima manfaat, Marsuti (55), mengucapkan rasa terimakasih kepada tim ACT Solo yang telah memberikan bantuan beras dengan kemasan 5 kg. Ia mengaku, selama ada penyebaran virus corona dirinya kesulitan mencari nafkah, yakni mencari barang bekas bersama suaminya untuk dijual kembali.
“Kalau biasanya saya bisa mandapatkan sekitar Rp50 ribu. Sekarang karena ada virus corona dapat Rp30 ribu pun saya sudah bersyukur dan allhamdulillah bantuan beras ini sangat meringankan beban kami saat ini,” ujarnya.
(redaksi)