SOLO, solotrust.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo masih menunggu hasil uji swab 8 dari total 10 warga Joyotakan yang menunjukkan hasil positif saat dilakukan rapid test. Mereka merupakan kontak erat pasien positif Covid-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, dari belasan warga kontak erat yang sudah menjalani rapid test, sebanyak 10 orang menunjukkan hasil positif, sehingga ditindaklanjuti dengan tes swab.
“Dari 10 orang yang sudah keluar hasilnya baru dua orang. Dan hasilnya positif, keduanya merupakan balita usia satu dan dua tahun. Sedangkan yang 8 orang lainnya belum keluar hasilnya, kami masih menunggu dari laboratorium RS UNS Solo,” jelasnya.
Dengan keluarnya hasil tes swab dua orang tersebut, maka saat ini jumlah pasien positif di Kota Solo bertambah menjadi 29 orang. Kedua balita tersebut, lanjut Ahyani merupakan anggota keluarga dari pasien positif Covid-19 ke-25. Karena itu, dalam waktu dekat Dinas Kesehatan Kota (DKK) akan melakukan rapid test tahap kedua untuk warga hasil tracing dari dua pasien positif yang baru.
“Hasil tracingnya orang tua pasien anak ini kerap bepergian ke Sukoharjo. Belum lagi anak-anak ini juga kadang dititipkan ke tetangga. Jadi rantainya panjang. Makanya tetangga sekitar akan diambil spesimennya untuk memastikan status mereka sekaligus mengetahui apakah virus itu sudah menyebar ke warga lain.
Sementara itu, terkait data perkembangan Covid-19 per Senin (18/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 29 orang, dengan rincian yang dirawat sebanyak 8 orang, sembuh 17 orang dan meninggal 4 orang. Sedangkan PDP sebanyak 172 orang dengan rincian, 25 orang dirawat di rumah sakit, sembuh 121 orang dan meninggal 26 orang.
“Untuk ODP (orang dalam pengawasan) ada penambahan dari 387 sekarang 394 atau tambah 7 orang. Tapi semuanya rawat jalan tidak ada yang dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (awa)
(wd)