Hard News

150 Pengemudi Ojek dan Taksi di Solo Jalani Rapid Test, 8 Reaktif

Jateng & DIY

18 Juni 2020 11:31 WIB

Pengemudi ojek online mengikuti rapid test di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Rabu (17/06/2020)

SOLO, solotrust.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali mengadakan rapid test alias tes cepat massal, masif, dan terstruktur, Rabu (17/06/2020). Setelah beberapa waktu lalu menyasar pedagang pasar, pusat perbelanjaan, dan aparatur sipil negara (ASN), kali ini rapid test dilakukan terhadap driver atau pengemudi ojek dan taksi, baik online maupun konvensional.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya memang sengaja menyasar pengemudi ojek dan taksi karena mereka termasuk dalam pekerja berisiko tinggi.



“Dalam melakukan pekerjaan mereka kan sering berinteraksi saat mengangkut penumpang. Risikonya semakin besar kalau mengangkut dari zona merah. Jadi kami rapid test untuk screening awal. Sebelum ini saya dekati ketua-ketua komunitas pengemudi yang ada dan ternyata mereka antusias mengikuti rapid test,” jelasnya.

Rapid testmenggunakan serum atau cairan di atas bekuan darah di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo diikuti 150 pengemudi. Mereka mengantre menggunakan kupon isian berupa nama, alamat, nomor telepon, dan tanggal pengambilan sampel darah.

“Hasilnya sudah keluar, ada delapan sampel yang reaktif dan mereka sudah kami hubungi untuk karantina mandiri dulu sebelum swab. Rencananya  pengambilan usap spesimen dijadwalkan berlangsung pada Kamis (18/06/2020) pagi dan hasilnya kemungkinan keluar akhir pekan ini. Semoga negatif,” pungkas Siti Wahyuningsih. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Beli Ganja Dapat Daun Seledri, Pengemudi Ojek Lapor Polisi

Salut! Kafe Ini Kasih Bonus Spesial untuk Pengemudi Ojek Online

Kisah Dedi Mulyadi Saat Bertemu Pengemudi Ojek Online.

Peras Penumpang dengan Tarif Selangit, 3 Pengemudi Ojek Digelandang Polisi

Woww...Tukang Ojek Ini Gratiskan Penumpang Setiap Jumat

Tantri Kotak Prank Sopir Taksi Online

Erdogan Resmikan Masjid Kontroversial di Istanbul

Sakti! Lawan 4 Begal, Pengemudi Taksi Online Menang Meski Ditembak 10 Sekali

Donghyun AB6IX Tunjukkan Tindakan Baik Kepada Supir Taksi Tuli, Ini Kisahnya

Perampok Tusuk Perut Driver Taksi Online di Boyolali Dengan Obeng

Pilwalkot, Gibran Taksih Nengga Byawara Resmi Partai

Harga Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp99 Ribu

Mulai 1 April, Begini Masa Berlaku Hasil Tes Genose, Rapid dan Swab di Stasiun

Libur Akhir Tahun, Rapid Test Antigen Jadi Syarat Wajib Berkunjung ke Puncak Bogor

Ini 11 Objek Wisata dan Rest Area Jateng yang Jadi Titik Operasi Yustisi dan Rapid Test

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Rapid Test Antigen-Swab Rp250 Ribu

Favehotel Solo Adakan Rapid Test untuk Karyawan

Polres Sukoharjo Gencarkan Operasi Yustisi Terhadap Pemudik

Pengalaman Siswa Diswab, Sempat Cemas namun Akui Lega

Buntut Klaster PTM, Ratusan Siswa SMPN 8 Solo Diswab

Masih PPKM, Syarat Swab Antigen dalam Layanan Nikah Tetap Berlaku

150 Anggota TNI Lakukan Tes Swab Antigen Sebelum TMMD

Alila Solo dan RS Dr Oen Kansa Hadirkan Layanan Tes Swab Antigen Drivethru

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berita Lainnya