Solotrust.com - Dua rapper Monsta X Jooheon dan I.M pernah berbagi beberapa hal seputar rap dalam wawancaranya dengan Nylon Japan, termasuk perbedaan gaya rap keduanya dan bagaimana awal mulanya mereka memutuskan untuk melakukan rap.
“Dalam rap, tone suara itu penting. Jika saya membandingkan, I.M seperti jip atau mobil off-road, sementara saya suka mobil sport. Rap saya cepat dan memasukkan banyak kata, sementara I.M memanfaatkan kekuatan suaranya dengan baik,” kata Jooheon.
I.M mengatakan, "Kami seperti Yin dan Yang. Sebagai contoh, ketika kami tampil di atas panggung, Jooheon mengenakan pakaian dengan warna kuning dengan cetakan gambar harimau dan saya memakai pakaian hitam dan macan tutul. Kontrasnya kami diungkapkan tidak hanya oleh musik tetapi juga oleh pakaian."
Yin dan Yang sendiri adalah filosofi dari Cina yang berarti bahwa suatu hal tidak bisa berdiri sendiri tanpa didampingi oleh hal lainnya yang berkebalikan, seperti baik dan buruk dan cahaya dan gelap. Dengan melihat dari kedua sisi yang berbeda tersebut, maka kehidupan baru dapat berjalan secara seimbang.
Dalam wawancara itu, keduanya juga membagikan bagaimana awal mereka memutuskan untuk menjadi rapper. “Meskipun saya selalu menyukai rap, saya mulai melakukan rap karena saya menyukai kemungkinan untuk bisa mengekspresikan pikiran tersembunyi saya melalui rap itu. Saya pikir dalam rap, saya bisa dengan jujur mengungkapkan hal-hal seperti cerita, emosi, perasaan, dan pesan saya yang biasanya tidak diperlihatkan dalam musik," kata I.M.
Sedangkan Jooheon mengatakan, "Sejak saya masih kecil, saya suka menggerakkan tubuh saya ke alunan musik. Terkadang saya mendengarkan rap, dan itu bukan jenis musik dimana lagu tersebut tumpang tindih dengan melodi yang lembut. Rap memiliki suara dinamis yang ditumpangkan pada melodi lembut. Dan saya pikir bagian dimana liriknya juga dapat mengirim pesan yang ingin saya sampaikan itu keren. Lagipula, ada banyak teman rapper di sekitar saya, jadi kami mulai ngerap bersama," kata Jooheon. (Lin)
(wd)