BOYOLALI, solotrust.com - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Boyolali tinggal beberapa bulan lagi. Polres Boyolali dalam pengamanan pilkada mendatang menerjunkan 500 hingga 600 personel dengan menekankan protokol kesehatan.
Hal itu diungkapkan Wakapolres Boyolali Kompol Ferdy Kastalani di sela pembagian masker gratis di simpang lima Boyolali, Kamis (100/9/2020).
“Ya, dalam pilkada nanti Polres Boyolali akan menerjunkan sebanyak 500 sampai 600 personel,” katanya kepada wartawan, usai pembagian masker gratis.
Menurut Kompol Ferdy Kastalani, pengamanan pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang tak jauh berbeda dengan pengamanan ajang serupa sebelumnya. Hanya saja, pilkada kali ini akan lebih menekankan protokol kesehatan.
“Pengamanan sama seperti pilkada sebelumnya, namun nanti polisi akan lebih mengawasi warga yang tidak pakai masker, jaga jarak,” ujarnya.
Wakapolres menambahkan, polisi dalam pengamanan pilkada mendatang akan lebih menekankan protokol kesehatan. Penekanan mulai dari tahapan pilkada hingga pelaksanaannya.
“Kami awasi warga yang datang ke TPS (tempat pemungutan suara), pakai masker atau tidak. Kami akan mengawasi dari tahapan sampai pemilihannya. Ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali,” pungkasnya. (Jaka)
(redaksi)